MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo begitu bangga dan memberi apresiasi buat Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas kinerja kedua bank milik negara yang juga emiten perbankan terbesar di Indonesia.
Kedua bank negara ini, mencatat kinerja terbaiknya di tahun buku 2023. Dari sisi laba yang diraih, aset yang dimiliki serta harga saham yang terbentuk saat ini, merupakan raihan kinerja tahun 2023 dan merupakan kinerja terbaik sepanjang sejarah kedua bank ini.
Dua bank terbesar di Indonesia yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan rekor laba tertinggi di industri perbankan Tanah Air, yang membuat harga saham dua bank tersebut hari ini memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
“Rinciannya, total laba bersih dari dua bank tersebut saja sudah menembus Rp115,5 triliun,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dalam keterangan tertulis, Senin 12 Pebruari 2024.
“Itu baru laba, kalau aset keduanya dijumlah nilai totalnya mencapai lebih dari Rp 4.139 triliun. Bank Mandiri saja, asetnya tembus Rp 2.174,2 triliun dan Bank BRI asetnya menyentuh Rp 1.965 triliun di tahun 2023 lalu,” tambah Kartika.
Berkat capaian ini, saham Bank Mandiri dan BRI pun menjadi sasaran empuk investor asing maupun lokal. Pastinya bursa hari ini lebih ceria karena adanya kedua saham ini.
Per Senin 12 Pebruari 2024, harga saham BMRI sempat menyentuh Rp 7.200 per saham. Lalu, BBRI harga sahamnya juga mencapai Rp 5.975. Rekor tertinggi bagi keduanya sepanjang sejarah.
Kapitalisasi pasar duo bank BUMN ini mencapai Rp 1.577,56 triliun. Kalau dijumlah otomatis masuk dalam top 10 bank terbesar se-Asia. “Pencapaian yang luar biasa!,” tegas Kartika.
Nah, kedua bank ini juga langganan penyumbang dividen BUMN terbesar se-Indonesia. Tahun lalu saja, Bank Mandiri dan BRI sudah setor dividen ke negara Rp36,07 triliun. Kalau ditotal semua BUMN , jumlah dividen yang disumbang ke negara bahkan mencapai Rp81,2 triliun tahun lalu.
Artinya, jumlah ini setara 44,8 persen dari total dividen BUMN ke negara di tahun lalu. Kontribusi ke negara juga pasti akan meningkat, seiring dengan peningkatan laba yang telah dibukukan di tahun 2023 oleh kedua bank BUMN tersebut.
“Dari berbagai tantangan yang ada di awal tahun 2024 kondisi ekonomi Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Kami bangga dan optimis, Bank Mandiri dan BRI mampu tumbuh dan memberi kontribusi yang positif untuk Indonesia,” pungkas Kartika.
