Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pekan Kedua Perdagangan Saham Di BEI Meniti Puncak, Sebelum Window Dressing

Pekan Kedua Perdagangan Saham Di BEI Meniti Puncak, Sebelum Window Dressing

Pekan Kedua Desember 2023, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) alami, peningkatan signifikan. Indeks saham naik 0,43 persen dibanding pekan pertama jadi 7.190. Meskipun rata rata frekwensi transaksi harian alami penurunan, hingga 9,21 persen dan rata rata volume transaksi harian melorot 9,6 persen jadi 29,96 miliar saham per hari. Sementara rata rata nilai transaksi harian naik 6,16 persen jadi Rp14, 99 triliun.

Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 11-15 Desember 2023, rata-rata volume transaksi harian melorot 9,6 persen menjadi 29,96 miliar saham dari 33,14 miliar saham per hari, sepekan sebelumnya.

Berdasarkan data perdagangan yang dikutip Minggu 17 Desember 2023, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat 1.266.561 kali atau merosot 9,21 persen dibanding sepekan sebelumnya yang mencapai 1.394.975 kali transaksi per hari.

Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan mengalami kenaikan 6,16 persen menjadi Rp14,99 triliun dari Rp14,12 triliun per hari pada sepekan sebelumnya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level 7.190 atau mengalami penguatan 0,43 persen dibanding posisi akhir pekan sebelumnya, yakni 7.159.

Dengan posisi IHSG yang berada di level 7.190, maka nilai kapitalisasi pasar pada penutupan perdagangan Jumat 15 Desember 2023 menjadi Rp11.568,84 triliun atau meningkat 0,55 persen dibanding per akhir pekan sebelumnya senilai Rp11.506,11 triliun.

Selama sepekan terakhir, BEI menerima dua perusahaan yang melakukan pencatatan surat utang korporasi, yakni PT PT OKI Pulp & Paper Mills yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2023 senilai Rp818,98 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2023 senilai Rp500 miliar.

Selanjutnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV-2023 sebesar Rp1 triliun. Surat utang ini terbagi menjadi dua seri, yaitu Seri A senilai Rp400 miliar dan Seri B senilai Rp600 miliar.

Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI pada tahun ini yang berakhir 15 Desember 2023 sebanyak 113 emisi dari 60 emiten sebesar Rp120,69 triliun. Sehingga, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat berjumlah 546 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp464,56 triliun dan USD79,862 juta yang diterbitkan oleh 128 emiten.

Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp3,33 triliun.

Check Also

CMRY Akan Bagikan Dividen Tahun 2024 Sebesar Rp150 Per Saham.

MarketNews.id- Cisarua Mountain Dairy (CMRY), akan membagikan dividen senilai Rp150 per saham atau dengan besaran …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *