MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), berjalan dinamis dan hampir seluruh indikator perdagangan alami peningkatan termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tembus angka psikologis baru yakni 7.009. Dimana rata rata nilai transaksi harian (RNTH) selama sepekan naik hingga 10,89 persen jadi Rp 9,57 triliun.
Hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini 24 Nopember 2023, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup di level 7.009, ditopang rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) sebesar Rp9,57 triliun.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Minggu 26 Nopember 2023 untuk periode 20-24 November 2023, jumlah RNTH tercatat Rp9,57 triliun atau mengalami kenaikan 10,89 persen dibanding sepekan sebelumnya Rp8,63 triliun.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan terakhir terpantau melambung 29,16 persen menjadi 21,88 miliar saham dari 16,94 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian selama periode 20-24 November 2023 sebanyak 1.123.494 kali atau mengalami kenaikan 4,35 persen dibanding periode 13-17 November 2023, yakni 1.076.690 miliar saham per hari.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, IHSG tercatat mampu menembus level resistance psikologis 7.000 atau tepatnya berada di posisi 7.009, setara dengan kenaikan 0,46 persen dibanding akhir pekan sebelumnya di level 6.977.
Dengan posisi IHSG yang berada di level 7.009, maka nilai kapitalisasi pasar BEI saat penutupan perdagangan Jumat mencapai Rp11,05 triliun atau meningkat 0,09 persen dibanding penutupan akhir pekan sebelumnya Rp11,04 triliun.
Pada perdagangan Jumat 24 Nopember 2023, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp943,48 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 24 November 2023, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp14,24 triliun.
Dalam pekan ini, tidak ada emiten baru yang dicatatkan di BEI. Padahal, berdasarkan data masih ada antrian emiten baru setidaknya 28 calon emiten yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Perdagangan Bursa bulan depan akan berkurang jumlah hari perdagangannya berkaitan adanya libur panjang tahun baru.
