MarketNews.id Rekayasa keuangan memang diperlukan agar perusahaan mampu memberikan kinerja terbaik buat semua stakeholder. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) baru aja lakukan restrukturisasi keuangan dengan mengganti sistem pembayaran dan mengurangi jumlah utang obligasi. Dengan langkah di atas, emiten penyedia listrik ini dapat melakukan penghematan signifikan.
PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menyelesaikan pembatalan sebesar AS$50.000.000 atas sebagian surat utang senior dengan jatuh tempo tahun 2026 (Senior Notes 2026) yang terdaftar di Bursa Saham Singapura (SGX).
Sekretaris Perusahaan POWR, Christanto Pranata mengatakan, nilai tersebut merepresentasikan 9 persen dari nilai pokok awal Senior Notes 2026. Pembelian kembali Senior Notes 2026 ini telah dijalankan perseroan secara bertahap sejak tahun 2020 dengan menggunakan sisa kas tahunan.
“Pelaksanaan pembelian kembali dan pembatalan Senior Notes 2026 ini memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, termasuk bagi investor.
Melalui strategi ini, perseroan juga berhasil memperkuat performa keuangan melalui penghematan biaya bunga hingga AS$2,5 juta per tahun,” tulis Christanto dalam keterangan resminya, Jumat 22 September 2023.
Melalui penghematan ini akan menambah laba bersih perseroan sebesar 3,4 persen apabila dibandingkan dengan laba bersih di tahun 2022.
Sebelumnya pelaksanaan aksi korporasi ini telah dilaporkan sebelumnya kepada IDX dan OJK melalui surat No.0044/POWR/07/2023 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material dan juga kepada SGX pada tanggal 31 Juli 2023.
Setelah pelaksanaan pembelian kembali dan pembatalan sebesar AS$50.000.000, jumlah terutang dari Senior Notes 2026 Perseroan menjadi AS$500.000.000. Hal ini akan memperkuat fondasi struktur permodalan melalui perbaikan Rasio Leverage dan Fixed-Charge Coverage Ratio yang lebih baik.
Melalui pengelolaan permodalan yang baik ini, perseroan juga melindungi kemampuan mempertahankan kelangsungan usaha sehingga dapat tetap memberikan imbal hasil yang positif ke depannya kepada seluruh pemangku kepentingan.
Berdasarkan laporan peringkat terbaru oleh lembaga pemeringkat kredit S&P dan Moody’s, Senior Notes 2026 Perseroan tersebut dinilai dengan rating BB+ stable outlook dan Ba1 stable outlook. Keduanya hanya 1 tingkat di bawah Investment Grade (IG), yang menunjukkan kualitas kredit perseroan yang diakui oleh pihak Internasional.
“Senior Notes 2026 Perseroan juga menempati peringkat teratas untuk kategori perusahaan swasta non-bank di antara perusahaan swasta rating-non IG lainnya berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat kredit tersebut,” pungkas dia.