Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Humpuss Maritim Tbk (HUMI) Segera Dorong Dua Anak Usaha Ikut Masuk Bursa.

PT Humpuss Maritim Tbk (HUMI) Segera Dorong Dua Anak Usaha Ikut Masuk Bursa.

MarketNews.id Menjadi perusahaan publik memang jadi impian perusahaan yang akan terus maju dan berkembang. PT Humpuss Maritim Tbk (HUMI) setelah sukses menjadi perusahaan publik dengan menjual saham dan waran secara serentak sukses meraih dana publik Rp270, 7 miliar. Keberhasilan IPO HUMI ini akan dilanjutkan dengan go publik dua anak usaha dalam waktu dekat dengan harapan semua lini usaha telah jadi perusahaan publik agar dapat lebih terkelola dengan baik dan lebih transparan.

Setelah sukses menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dan mencatatkan saham di BEI pada hari ini, PT Humpuss Maritim Tbk (HUMI) bakal mendorong dua anak usahanya untuk go public, yaitu PT PCS Internasional ( PCSI ) dan PT Humpuss Transportasi Curah (HTC).

“Dua anak usaha kami yang akan lebih dahulu go public adalah PCSI dan HTC. Semua anak usaha kami memang sedang berada dalam kinerja yang luar biasa,” kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat usai pencatatan perdana saham HUMI di BEI Jakarta, Rabu 9 Agustus 2023.

Tirta mengungkapkan, rencana IPO untuk sejumlah anak usaha HUMI tidak terlepas dari upaya untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Karena, lanjut dia, perusahaan go public akan lebih banyak mendapatkan kontrol, mulai dari regulator hingga masyarakat.

“Nanti diharapkan agar banyak pihak yang melakukan pemantauan terhadap perusahaan, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kalau sudah dipelototi, maka akan lebih hati-hati melakukan pekerjaan atau tidak sembarang,” papar Tirta.

Tirta menyampaikan, sebesar 90 persen dari dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha entitas anak HUMI, yaitu PT PCS Internasional, PT OTS Internasional, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), PT MCS Internasional dan PT ETSI Hutama Maritim. Sedangkan, sebesar 10 persen sisanya untuk modal kerja HUMI dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin.

Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seperti halnya rencana penggunaan dana hasil IPO.
Seperti diketahui, HUMI melakukan IPO dengan melepas saham ke publik sebanyak 2.707.000.000 saham bernilai nominal Rp100 per lembar. Dengan harga penawaran yang ditetapkan Rp100 per saham, maka melalui aksi korporasi ini perseroan mampu menggalang dana mencapai Rp270,7 miliar.

Perseroan juga menerbitkan sebanyak 1.353.500.000 Waran Seri I. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham. Harga pelaksanaan Rp200 per lembar, maka total dana pelaksanaan Waran Seri I sebanyak-banyaknya Rp270,7 miliar.

Usai melantai di BEI hari ini, Tirta menyebutkan bahwa perseroan semakin optimistis dalam melangkah sebagai perusahaan integrated maritime services dengan energi ramah lingkungan dan meyakini kinerja HUMI mampu bertumbuh secara berkelanjutan.

“Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal, dengan masuknya HUMI di market juga akan meningkatkan transparansi dan profesionalitas dalam melakukan tata kelola perusahaan menjadi perusahaan publik, serta lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang,” papar Tirta.

Tirta menuturkan, sejauh ini HUMI didukung oleh 18 entitas anak usaha yang telah berkontribusi terhadap total pendapatan perseroan, seperti PT GTS Internasional Tbk (GTSI) yang merupakan perusahaan logistik gas alam cair (LNG).

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *