Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Trimegah Bangun Persada Resmi IPO Harga Sempat Naik 12,8 Persen

Trimegah Bangun Persada Resmi IPO Harga Sempat Naik 12,8 Persen

MarketNews.id Keberhasilan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), mempertahankan harga perdana bahkan naik harganya, merupakan bukti saham NCKL benar terjadi kelebihan permintaan dipasar perdana.

Apalagi, dalam waktu yang hampir bersamaan emiten dengan jenis usaha yang sama juga akan segera listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kesan pertama akan jadi kata kunci buat pemegang saham NCKL apakah akan terus mempertahankan sahamnya atau memanfaatkan gain yang sudah didapat dihari pertama perdagangan.

Saat memulai transaksi perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Rabu 12 April 2023, harga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dibuka menguat 2,8 persen ke level 1.285 dan berlanjut melesat ke posisi 1.410 atau setara dengan lonjakan 12,8 persen dari harga penawaran Rp1.250 per saham.

Harga saham perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel ini terpantau mampu bermain di zona hijau saat debut perdananya di BEI, meski sempat menyentuh teritori negatif. Hingga pukul 9.25 WIB, nilai transaksi NCKL tercatat mencapai Rp399,58 miliar.

Sementara itu, volume transaksi mencapai 315,83 juta saham dan frekuensi transaksi sebanyak 14.629 kali. Dengan harga saham yang bertengger di posisi 1.270, maka nilai kapitalisasi pasar NCKL menjadi Rp80,14 triliun.

Menurut Presiden Direktur NCKL, Roy A Arfandy, hari ini Trimegah Bangun Persada secara resmi mencatatkan saham di BEI, setelah melewati proses penawaran umum perdana saham (IPO). Saat pelaksanaan IPO, NCKL menawarkan 7.997.600.000 saham bernilai nominal Rp100 per saham atau setara 12,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas tingginya antusiasme investor terhadap IPO NCKL. Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola perseroan,” kata Roy usai seremoni pencatatan saham NCKL di Gedung BEI Jakarta, Rabu 12 April 2023.

Roy mengungkapkan, NCKL mendapatkan respons positif di pasar primer, tercermin dari terjadinya kelebihan permintaan (oversubscribed), sehingga sesuai dengan ketentuan pelaksanaan distribusi saham melalui platform e-IPO porsi alokasi pooling yang dipersyaratkan adalah sebesar 5 persen.

Bahkan, kata dia, animo partisipasi investor publik tidak hanya berasal dari pemodal dalam negeri, namun juga dari investor kelembagaan luar negeri.

Roy menambahkan, NCKL juga mengalokasikan saham sekitar 35 juta lembar dari jumlah saham IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA).

Lebih lanjut Roy menyampaikan, sebesar 50,4 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui modal dan pinjaman. Sedangkan, sebesar 40 persen untuk membayar utang dan sisanya untuk modal kerja.

Check Also

Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations

MarketNews.id- PT Pertamina (Persero) kembali meraih penghargaan tingkat internasional, kali ini di ajang The Global …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *