MarketNews.id Terus bergerak naiknya tingkat bunga pinjaman perbankan, ternyata tidak mengendurkan minat korporasi untuk meraih modal lewat penjualan obligasi. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (PRTL) justru pertengahan bulan ini melepas obligasi ke masyarakat dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,35 persen untuk obligasi seri A yang ditawarkan sebesar Rp 2,76 triliun dan Obligasi seri B sebesar Rp 145,35 miliar dengan bunga tetap sebesar 6,6 persen.
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia ( PRTL ) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023.
Maya Marcella, Sekretaris Perusahaan, menjelaskan dari aksi korporasi ini perseroan menargetkan memperoleh dana Rp2,91 triliun. Obligasi yang akan diterbitkan terdiri dari dua seri A dan Seri B.
Untuk seri A, jumlah obligasi yang ditawarkan Rp2,76 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,35 persen per tahun. Kemudian seri B jumlah obligasi yang ditawarkan adalah Rp145,35 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,60 persen per tahun.
“Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi,” tulis Maya dalam keterbukaan informasi publik BEI, Jumat 3 Maret 2023.
Pembayaran Obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi pada saat jatuh tempo yaitu selama 370 hari kalender dan tiga tahun sejak tanggal emisi.
Pembayaran Bunga Obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 21 Juni 2023 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 31 Maret 2024 untuk Seri A dan tanggal 21 Maret 2026 untuk Seri B.
“Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sebesar Rp5 juta atau kelipatannya,” sambung Maya.
Adapun perkiraan jadwal penerbitan obligasi yaitu :
- Tanggal efektif : 29 Juli 2022
- Masa penawaran umum : 15 – 16 Maret 2023
- Tanggal penjatahan : 17 Maret 2023
- Tanggal pengembalian uang pemesanan : 21 Maret 2023
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik : 21 Maret 2023
- Tanggal pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia : 24 Maret 2023.