Home / Korporasi / BUMN / NFC Indonesia Tbk (NFCX) Terus Kembangkan Kendaraan Listrik Lewat Volta Gandeng PLN

NFC Indonesia Tbk (NFCX) Terus Kembangkan Kendaraan Listrik Lewat Volta Gandeng PLN

MarketNews.id Debut kendaraan listrik khususnya sepeda motor sudah dimulai. Diawali dukungan dari Pemerintah dengan memberikan subsidi hingga Rp 7 juta buat pembelian motor listrik yang komponen lokalnya sudah lebih dari 40 persen.

Dukungan Pemerintah ini disambut antusias oleh PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) lewat anak usahanya dengan merek motor listrik Volta. Guna memberikan layanan lebih buat konsumen, NFCX gandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam pembelian kendaraan listrik lewat PLN Mobile.

Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) siap mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) melalui kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik bisa langsung melakukan pembelian lewat fitur marketplace yang tersedia di PLN Mobile. Sinergi antara Member dari grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PLN ini diyakini direspons baik oleh masyarakat.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan kerja sama ini dilakukan PLN dan produsen kendaraan listrik untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan memberikan bantuan pembelian motor listrik bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini antara Volta dengan PLN ini akan semakin mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik. Jumlah sepeda motor listrik akan semakin bertambah.

“Untuk itu, hari ini kami berkumpul dengan para mitra, ingin menyampaikan bahwa kami siap mendukung dan mengimplementasikan keputusan pemerintah memberikan bantuan bagi pembelian kendaraan listrik,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Sabtu 11 Maret 2023.

PLN berkolaborasi membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dan secara mandiri membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum ( SPLU ). PLN juga telah membangun Electric Vehicle Digital Services ( EVDS ).

” EVDS ini merupakan platform digital one stop services ekosistem kendaraan listrik. Masyarakat diberikan kemudahan karena dapat melihat lokasi penukaran baterai motor listrik,” ulasnya.

Seperti diketahui, Volta resmi mendapatkan insentif kendaraan listrik sesuai keputusan pemerintah yang disampaikan pada Senin 6 Maret 2023 lalu. Pemerintah telah menyampaikan keputusan untuk memberikan bantuan pembelian sepeda motor listrik baru sebesar Rp7.000.000 per unit sepeda motor untuk 200.000 unit di tahun 2023. Volta mendapatkan subsidi karena memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri ( TKDN ) lebih dari 40 persen, yakni sebesar 47,36 persen.

Volta selaku produsen kendaraan listrik menyatakan kesiapannya dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik nasional. Volta akan mendukung penuh kolaborasi ini melalui produksi motor listrik yang diiringi pengembangan inovasi teknologi. Volta juga akan memastikan seluruh proses pembelian maupun distribusi motor listrik ke masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer Volta, mengatakan siap mendukung sepenuhnya untuk bersama-sama mensukseskan adopsi ke motor listrik di masyarakat. Terlebih lagi, ada dukungan yang sangat besar dari PLN baik dari adanya SPBKLU dan penjualan motor kami melalui PLN Mobile.

Di PLN Mobile, Volta sudah menaruh lebih dari 25 jenis produk, yang akan ditingkatkan di kemudian hari. Setelah memiliki motornya, pengguna bisa melakukan penukaran di SPBKLU yang dimiliki oleh PLN.

“Kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan Bank Himbara, yang sudah memberikan kredit pembelian motor listrik Volta. Jadi pembeli motor Volta sudah menikmati kredit yang sangat mudah untuk kepemilikan motor listrik,” ungkap Iwan.

Sebelumnya, Volta juga telah melakukan beberapa kolaborasi strategis bersama PLN, di antaranya adalah Focus Group Discussion (FGD) untuk memperbanyak SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), peluncuran Electric Vehicle Digital Services, dan kerja sama studi dan pengembangan ekosistem motor listrik dengan PT PLN Enjiniring.

Ke depannya, Volta akan meningkatkan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia seraya terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Saat ini, Volta telah memiliki infrastruktur EV yang masif, yakni 245 stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) dan 96 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *