Sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) salah satu program Kementerian BUMN yang gaungnya terus melebar antar BUMN. Sinergi tersebut tidak mutlak dalam berbisnis murni, tapi dapat juga dalam bidang lingkungan khususnya pengurangan emosi karbon global.
PT Jasa Marga Tbk dan PT Bukit Asam Tbk keduanya merupakan perusahaan publik, kembali melanjutkan proyek Pengembangan Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh jalan tol milik PT Jasa Marga. Dengan kerjasama ini diharapkan mendukung program pemerintah dalam upaya pengurangan emosi global untuk mencapai target net zero emission di tahun 2060.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali melanjutkan proyek Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) di seluruh jalan tol milik Jasa Marga Group.
Kerjasama dua entitas usaha ini ditandai dengan penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama JSMR, Subakti Syukur dan Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail di Kantor Pusat Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini, Jakarta Timur pada Jumat 24 Pebruari 2023.
Direktur Utama JSMR, Subakti Syukur mengatakan pengembangan PLTS ini dilakukan dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mencapai target net zero emission (NZE) di tahun 2060.
Dijelaskan pengembangan PLTS akan mendukung kegiatan operasional maupun pada aspek komersial dan bisnis perseroan. Proyek ini sangat prospektif untuk memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy.
“Ukuran kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya. Hal ini juga mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation sesuai dengan konsep Triple Bottom Line, menyeimbangkan aspek People, Planet dan Profit dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan,” ujar Subakti dalam keterangannya.
Sementara itu Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menambahkan bahwa Bukit Asam sebagai anggota Grup MIND ID tengah melakukan diversifikasi bisnis untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satunya dengan masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT).
“Kerja sama dengan Jasa Marga ini sejalan dengan transformasi yang sedang dijalankan Bukit Asam. Tak hanya berkontribusi signifikan untuk pendapatan negara, Bukit Asam juga harus menjaga kelestarian lingkungan. Kami ingin turut serta menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan,” kata Arsal.
Sebelumnya, PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), telah membangun PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan anak usaha Jasa Marga.
Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022 lalu, berjalan dengan sangat baik sehingga menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional, serta tentunya turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi.