MarketNews.id Sepanjang tahun 2022, Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berhasil catat kinerja positif lantaran enterprise banking dan consumer banking portofolio tercatat meningkat 18 persen (y-o-y) yang didukung oleh kolaborasi MUFG Bank Ltd dan pendekatan segmentasi. Selain itu pendapatan dari ADMF juga naik 22 persen membuat semakin kokohnya BDMN.
Pada Tahun Buku 2022, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mampu membukukan laba bersih setelah pajak ( NPAT ) sebesar Rp3,3 triliun atau melonjak hingga 110 persen (year-on-year).
Capaian kinerja keuangan Danamon untuk sepanjang 2022 tersebut disampaikan Direktur BDMN, Muljono Tjandra saat pelaksanaan Konferensi Pers di Jakarta, Rabu 15 Pebruari 2023.
“Total kredit bertumbuh 12 persen (y-o-y), yang mencapai rekor tertinggi di Rp146,7 triliun,” ujarnya.
Dia menyampaikan, enterprise banking dan consumer banking portofolio tercatat meningkat 18 persen (y-o-y), lantaran didukung oleh kolaborasi MUFG Bank Ltd dan pendekatan segmentasi. “Pembiayaan baru ADMF meningkat 22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Muljono.
Lebih lanjut Muljono mengungkapkan, fokus pendanaan melalui pendekatan institusional dan digital telah mendorong pertumbuhan CASA di 2022 sebesar 12 persen (y-o-y). “Rasio CASA mencapai 63,9 persen pada Desember 2022 dari sebesar 59,1 persen pada Desember 2021,” ucapnya.
Menurut Muljono, rasio kredit bermasalah (NPL) coverage meningkat dari tahun lalu mencapai 231 persen pada Desember 2022, sedangkan rasio LAR —termasuk restrukturisasi Covid-19— menurun sebesar 340 basis poin (y-o-y) menjadi 12,6 persen.
“NIM kami pada Desember 2022 meningkat 30 basis poin yang didukung oleh peningkatan pada komposisi pendanaan dan cost of fund,” kata Muljono.
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal