MarketNews.id Obligasi dengan Peringkat Single A atau idA termasuk peringkat obligasi yang paling diminati oleh investor obligasi. Peringkat ini biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan obligasi dengan peringkat idAA selain itu punya tingkat risiko yang lebih rendah. PT Integra Indocabinet mendapat peringkat dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idA dengan prospek stabil.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) di level idA (Single A), dengan prospek peringkat di posisi ‘Stabil’.
Berdasarkan laporan Pefindo yang diterbitkan Senin 12 Desember 2022, peringkat idA juga disematkan pada surat utang yang diterbitkan WOOD, yakni Obligasi Berkelanjutan I. Selain itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I mendapatkan rating idA(sy). Prospek atas peringkat Perusahaan adalah ‘Stabil’.
Pefindo menilai, peringkat yang diberikan tersebut mencerminkan posisi pasar WOOD yang kuat dalam bisnis manufaktur furnitur kayu, penawaran produk berbasis kayu yang terdiversifikasi dengan baik dan marjin profit yang stabil.
“Peringkat tersebut dibatasi oleh kebutuhan modal kerja yang tinggi, struktur permodalan yang moderat, serta persaingan yang ketat dalam bisnis furnitur global dan eksposur perusahaan terhadap permintaan furnitur global,” tulis Tim Riset Pefindo.
Pefindo bisa saja menurunkan peringkat WOOD, apabila pendapatan dan/atau EBITDA perseroan menurun menjadi jauh di bawah target dan jika perusahaan menambah lebih banyak utang dari proyeksi sebelumnya, yang pada akhirnya akan memperburuk struktur permodalan dan proteksi arus kas.
“Peringkat dapat dinaikkan, jika WOOD semakin memperkuat profil bisnisnya yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan marjin profit secara berkelanjutan, seiring dengan struktur permodalan yang lebih konservatif dan proteksi arus kas yang lebih kuat,” demikian disebutkan dalam ikhtisar pemeringkatan Pefindo terhadap WOOD.