Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Emiten Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) Ajukan Strategi Bisnis Baru Agar Terhindar Dari Delisting BEI

Emiten Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) Ajukan Strategi Bisnis Baru Agar Terhindar Dari Delisting BEI

MarketNews.id Agar terhindar delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) berencana mengajukan strategi bisnis agar perusahaan dapat berjalan normal kembali.

Seperti diketahui, emiten ARTI telah mengalami suspensi perdagangan sahamnya di BEI selama dua tahun dan terancam di keluarkan dari BEI. Untuk itu, ARTI berencana untuk melakukan beberapa langkah strategi bisnis agar kinerja perusahaan kembali normal dan saham perseroan dapat diperdagangkan kembali di BEI.

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) siap menempuh beberapa strategi bisnis dalam rangka perbaikan kinerja perusahaan agar terhindar dari delisting Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bur Maras, Direktur Utama ARTI mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kinerja perseroan agar status suspensi yang telah memasuki tahun kedua ini bisa dicabut oleh BEI. Dengan begitu saham perseroan bisa kembali ditransaksikan oleh investor dan pelaku pasar.

“Sehubungan dengan hal yang menyebabkan suspensi saham perseroan dan berpotensi delisting, Kami dari perseroan berupaya mengatasi hal tersebut,” ucap Maras dalam keterbukaan informasi publik BEI, Jumat 16 Desember 2022.

Adapun rencana strategis perbaikan kinerja perseroan pada tahun 2023 yaitu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik kepada para stakeholders terkait termasuk dalam hal negosiasi tarif pekerjaan kepada pelanggan. Kemudian pihaknya akan mengajukan negosiasi restrukturisasi kepada para kreditur.

“Kami juga akan mengajukan permohonan pembayaran dengan cara bertahap (menyicil) dan berupaya untuk mendapatkan kontrak baru melalui entitas anak,” ulasnya.

Dijelaskan bahwa mulai tahun ini perseroan telah mendapatkan kontrak kerja setelah tahun sebelumnya (2021) tidak mendapatkan kontrak kerja dari pelanggan sama sekali sebagai imbas dari Covid-19. Terdapat dua kontrak kerja baru tahun 2022 yang diperoleh melalui Entitas Anak yaitu kerjasama dengan PT Imbang Tata Alam dan PT ENI Muara Bakau B.V.

“Perseroan dan entitas anak secara operasional akan menerapkan prinsip efisiensi ketat pada semua lini dan level operasional dan dibarengi dengan penjajakan kepada calon investor,” sambungnya.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *