Home / Korporasi / BUMN / BNI, OJK Dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kolaborasi Percepat Digitalisasi

BNI, OJK Dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kolaborasi Percepat Digitalisasi

MarketNews.id Terus berkembangnya teknologi khususnya di dunia perbankan membuat pelaku usaha perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Fintech dan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTI) untuk semakin mempermudah masyarakat atau nasabah memanfaatkan teknologi buat transaksi perbankan.

Bank BNI (BBNI) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia ( AFPI ) membuka sesi business matching di Yogyakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat proses digitalisasi di Indonesia.


Selain itu, kegiatan yang digelar Selasa 13 Desember 2022 tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan Fintech P2P Lending dengan BNI, menghubungkan Fintech P2P Lending berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan BNI dan ekosistemnya, edukasi produk BNI sebagai pendanaan institusi untuk Fintech P2P Lending, dan menciptakan sumber daya manusia kolaboratif.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, BNI telah berkolaborasi dengan Fintech dan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) sejak tahun 2017 hingga saat ini.


“Kolaborasi tersebut dimulai dengan API Virtual Account dan API One Gate Payment sebagai solusi collection dan payment bagi para penyelenggara Fintech,” kata Okki dalam keterangan tertulis, Rabu 14 Desember 2022.

Ia mengatakan di tahun ini, pihaknya fokus pada kerja sama referal untuk pembukaan rekening tabungan dan kartu kredit secara digital, referral KPR BNI Griya melalui BNI DigiGriya dan channeling.

BNI telah membentuk ekosistem bersama Fintech dan LPBBTI melalui kontrak layanan antara dua aplikasi dimulai sejak 2018 hingga bisa melayani lebih dari 300 services dan lebih dari 3000 institusi.

“Ekosistem ini diharapkan bisa memberikan solusi, baik untuk LPBBTI maupun penggunanya,” katanya.
Dari sisi LPBBTI solusi tersebut adalah sumber pendanaan. Sementara di sisi customer bisa mempermudah membuka rekening tabungan, di mana pun dan kapan pun serta kemudahan untuk mengajukan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“BNI sebagai perbankan konvensional bersama dengan Fintech Player akan menjadi sebuah kolaborasi terbaik dalam memberi solusi keuangan kepada customers,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki sejumlah produk perbankan dengan jangkauan luas seperti BNI Open Banking Products di antaranya BNID irect, Bill Payment, Debit Online, TapCash, VA Payment, Sharing Biller, dan lain-lain.

Ada pula pelayanan Pembukaan Tabungan Secara Digital memungkinkan calon nasabah hanya perlu menggunakan smartphone, dan melengkapi beberapa dokumen seperti e-KTP, email, nomor telepon, untuk bisa membuka akun bank.

“Proses pembuatannya cukup singkat hanya dengan waktu 5-7 menit dan layanan tersedia dimana saja dan kapan saja. proses pembukaan tabungannya secara realtime sehingga tabungan yang dibuka langsung bisa untuk transaksi,” tutupnya.

Check Also

Presiden Prabowo Fokus Pulihkan Tiga Provinsi Terdampak Bencana, Kerahkan Seluruh Kekuatan

MarketNews.id- Presiden RI Prabowo Subianto kini memfokuskan pemerintahannya untuk mengatasi dampak bencana banjir dan longsor …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *