Home / Otoritas / Bank Indonesia / BI: Pertumbuhan Ekonomi Nasional RI 2022 4,5 Persen-5, 3 Persen, Meski Ekonomi Global Menurun

BI: Pertumbuhan Ekonomi Nasional RI 2022 4,5 Persen-5, 3 Persen, Meski Ekonomi Global Menurun

MarketNews.id Daya beli masyarakat yang tetap kuat dan optimisme dunia usaha khususnya eksportir komoditas terhadap perekonomian nasional di 2023 jadi salah satu alasan mengapa ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh di rentang 4,5 Persen hingga 5,3 Persen di 2023 mendatang. Selain itu hampir semua indikator bulanan juga ikut mendukung optimisme pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Bank Indonesia (BI), memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022 akan bias ke atas dalam kisaran proyeksi yaitu 4,5-5,3%.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia tetap baik dipengaruhi oleh daya beli masyarakat dan keyakinan pelaku ekonomi yang tetap terjaga. Perkembangan ini tercermin pada berbagai indikator bulan November 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, danPurchasing Managers’ Index(PMI) Manufaktur.

“Sementara itu, kinerja ekspor diperkirakan tetap kuat, khususnya didorong ekspor batubara, CPO, besi dan baja, serta ekspor jasa, seiring permintaan beberapa mitra dagang utama yang masih kuat,” ujar Perry di Jakarta, Kamis 22 Desember 2022.

Angka pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi itu diyakini masih akan berlangsunghingga tahun 2023 meskipun sedikit melambat sejalan dengan perlambatan ekonomi global ke titik tengah kisaran 4,5-5,3%.

Di sisi global, lanjut Perry, BI memperkirakan perekonomian global menurun disertai dengan ketidakpastian yang masih tinggi.Pertumbuhan ekonomi global 2023 masih melambat dengan risiko resesi yang tinggi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Perlambatan ekonomi global tersebut dipengaruhi oleh fragmentasi ekonomi, perdagangan dan investasi akibat ketegangan politik yang berlanjut serta dampak pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara maju.

“Kami memperkirakan perekonomian global tumbuh sebesar 3 % pada 2022 dan menurun menjadi 2,6% pada 2023,” pungkas Perry.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *