Home / Korporasi / BUMN / PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Gandeng Investor Buat Danai 25 Startup Indonesia Senilai Rp6, 19 Triliun.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Gandeng Investor Buat Danai 25 Startup Indonesia Senilai Rp6, 19 Triliun.

MarketNews.id Mulai berbenahnya perusahaan startup belakangan ini bisa jadi bahan pembelajaran buat bisnis startup ke depan. Seperti diketahui beberapa startup company mulai melakukan perampingan jumlah karyawan. Mulai dari startup besar hingga startup lokal, mulai lakukan perampingan seperti yang terjadi di Shopee, GoTo, Ruang Guru dan lainnya.

Disisi lain, tidak sedikit kelompok usaha besar kembali suntik dana buat startup seperti yang dilakukan oleh Astra Grup yang sudah mengucurkan dana buat tiga perusahaan startup senilai USD335 juta. Hal mirip juga dilakukan oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang sudah gelontorkan dana hasil dari pengumpulan dari investor terhadap 25 startup Indonesia senilai USD399 juta atau sekitar Rp6, 19 miliar.

Beberapa kelompok usaha tengah gencar menyuntik dana bagi sejumlah peusahaan rintisan atau bisnis stratup di Indonesia. Tak ingin ketinggalan, emiten pelat merah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) berhasil menggandeng investor untuk danai 25 startup Indonesia senilai US$399 juta atau senilai Rp6,19 triliun. Kucuran dana segar tersebut akan dilakukan melalui anak usahanya yaitu MDI Ventures.

Direktur utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan, jika proses pendanaan tersebut sudah dimulai sejak Juli 2022, saat Telkom Group mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia.

Rencananya, dana senilai Rp6,19 triliun itu bakal digunakan untuk pendanaan seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal.

“Pendanaan investasi tersebut sengaja dilakukan Telkom sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan ekonomi digital di Indonesia,” kata Ririek dalam keterangan resmi, Sabtu 19 November 2022.

Pendanaan yang besar tersebut, disebut Ririek, menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

“Kami percaya bahwa Telkom memiliki peran sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia. Oleh karena itu, kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis, ” kata dia.

Kemudian emiten dengan kode saham EMTK yang telah menyuntikkan dana sebesar Rp3,08 triliun kepada PT Grab Teknologi Indonesia. EMTK juga menjadi pemegang saham langsung BUKA dan pemegang saham tidak langsung penyedia aplikasi dompet digital DANA, PT Elang Andalan Nusantara.

Selain TLKM, tren pendanaan startup juga dilakukan beberapa emiten, yaitu ASII. Astra Interational telah mengucurkan dana kepada tiga perusahaan startup sinilai US$335 juta. Rincian investasi tersebut yaitu Gojek sebesar US$250 juta, Sayubox sebesar USD50 juta dan Halodoc senilai US$35 juta.

Sinar Mas Grup melalui DSSA juga menyuntik penyedia layanan DANA tersebut. Selain itu Sinar Mas juga membentuk unit bisnis investasi bernama Living Lab Ventures yang akan mendanai startup potensial.

Emiten milik Sandiaga Uno STRG juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan perusahaan e-commerce, Sirclo senilai US$36 juta. Selain itu Saratoga juga ikut andil dalam IPO Provident Acquisition Corp., sebuah special purpose acquisition company (SPAC).

Seleksi alam tampaknya mulai berlaku. Istilah bakar uang buat startup tampaknya mulai menghadapi tim pemadam kebakaran yang siap lakukan rasionalisasi usaha bila manajemen tidak mampu mendokel startup menjadi entiti bisnis yang menguntungkan.

Check Also

INPP Jual 36,7 Persen Saham Kepada Hankyu Hanshin Properti Senilai Rp652, 65 Miliar

MarketNews.id- Indonesian Paradise Property(INPP) telah menjual 149.019.892 lembar atau   36,7 persen porsi kepemilikan saham pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *