Home / Korporasi / BUMN / PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Raih Laba Bersih Tipis Sebesar Rp 141,02 Miliar Di Kuartal III 2022

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Raih Laba Bersih Tipis Sebesar Rp 141,02 Miliar Di Kuartal III 2022

MarketNews.id Tipisnya laba bersih yang diraih oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, diantaranya disebabkan terjadinya lonjakan beban usaha yang signifikan. Beban pokok pendapatan naik 18,9 persen. Beban usaha juga naik 8,15 persen, dan beban keuangan naik 7,7 persen.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan laba bersih Rp141,02 miliar, melonjak 8,96 persen (year-on-year) di tengah pertumbuhan pendapatan yang mencapai 20,07 persen.

Berdasarkan laporan keuangan PTPP yang dipublikasi BEI di Jakarta, Selasa 8 November 2022, selama tiga kuartal pertama tahun ini jumlah pendapatan PTPP mencapai Rp13,46 triliun atau melonjak 20,07 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp11,21 triliun.

Beban pokok pendapatan PTPP selama sembilan bulan pertama 2022 tercatat melambung 18,9 persen (y-o-y) menjadi Rp11,64 triliun. Sehingga, laba bruto per kuartal III-2022 menjadi Rp1,82 triliun atau masih lebih tinggi dibanding per kuartal III-2022, yakni Rp1,42 triliun.

Selain itu, beban usaha PTPP selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat melambung 8,15 persen (y-o-y) menjadi Rp497,47 miliar. Beban keuangan per kuartal III-2022 juga mengalami peningkatan, yakni 7,77 persen (y-o-y) menjadi Rp843,29 miliar.
Hingga akhir kuartal III-2022, PTPP juga masih mengalami kerugian penurunan nilai sebesar Rp107,13 miliar. Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 tercatat Rp234,53 miliar atau masih lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp220,91 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per kuartal III-2022, yakni Rp23,74 miliar, maka laba periode tahun berjalan yang dicatatkan PTPP menjadi Rp210,79 miliar. Sedangkan besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per kuartal III-2022 senilai Rp141,02 miliar atau naik 8,96 persen (y-o-y).

Hingga 30 September 2022, total liabilitas PTPP tercatat membengkak 5,31 persen menjadi Rp43,43 triliun dibanding per 31 Desember 2021 yang senilai Rp41,24 triliun. Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 hanya naik 2,58 persen menjadi Rp14,7 triliun dari Rp14,33 triliun pada akhir Desember 2021.

Check Also

Pertamina Luncurkan Produk Baru Diesel X. BBM Bersulfur Rendah

MarketNews.id- Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X. Melalui Subholding Refining …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *