MarketNews.id Peningkatan aktivitas bongkar muat kendaraan di Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) sepanjang sembilan bulan pertama di kuartal III 2022 tumbuh hingga 46,17 persen dibanding periode tahun lalu. Meningkatnya kinerja perseroan sejalan dengan meningkatnya proses ekspor kendaraan yang dilakukan oleh pabrikan kendaraan bermotor.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan operasi pada sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp508,34 miliar (unaudited). Realisasi ini meningkat 46,17 persen year on year (yoy). Kenaikan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dari seluruh segmen usaha.
Investor Relation IPCC, Reza Priyambada mengatakan kenaikan pendapatan diiringi oleh beban pokok dari Rp212,15 miliar per September 2021 menjadi Rp264 miliar per September 2022. Sehingga laba kotor perusahaan pada periode itu sebesar Rp244,34 miliar.
Setelah dikurangi dengan beban pajak dan lainnya, laba tahun berjalan IPCC sebesar Rp108,89 miliar. Ini tumbuh signifikan sebesar 556,39 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp16,59 miliar.
Peningkatan bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC membuat kinerja IPCC sepanjang periode sembilan bulan di tahun ini kian cemerlang. Pendapatan Usaha IPCC sepanjang periode tersebut sebesar Rp508,34 miliar atau naik 46,17% dari periode yang sama di tahun lalu.
Dari sisi aset, diketahui IPCC mengalami kenaikan 6,06 persen dari Rp1,96 triliun menjadi Rp2,08 triliun. Kenaikan aset tersebut dikontribusikan oleh liabilitas sebesar Rp950,09 miliar dari sebelumnya Rp897,88 miliar. Kemudian juga dipicu oleh kenaikan ekuitas perusahaan dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,13 triliun.