Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Hingga Kuartal III 2022, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) Raih Laba Bersih Rp127,63 Miliar.

Hingga Kuartal III 2022, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) Raih Laba Bersih Rp127,63 Miliar.

MarketNews.id Sepanjang tahun 2022 ini, dapat dikatakan sebagai tahunnya komoditas ekspor khususnya perkebunan dan pertambangan yang memiliki harga jual tinggi lantaran gejolak ekonomi global dampak dari konflik Rusia- Ukraina.

PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) salah satu produsen sawit nasional mencatat kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun ini. Emiten sawit ini mampu meningkatkan laba yang diraih hingga 79,36 persen jadi Rp127, 63 miliar. Lonjakan laba ini diantaranya di sumbang dari peningkatan penjualan bersih sebesar 32,67 persen jadi Rp736, 56 miliar.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) berhasil membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp127,63 miliar atau melambung hingga 79,36 persen (year-on-year).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Senin 28 November 2022 lonjakan laba bersih tersebut ditopang peningkatan penjualan bersih per kuartal III-2022 sebesar 32,67 persen (y-o-y) menjadi Rp736,56 miliar.

Seiring dengan kenaikan penjualan tersebut, jumlah beban pokok penjualan PGUN selama periode Januari-September 2022 tercatat Rp554,26 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp408,55 miliar. Sehingga, laba bruto per kuartal III-2022 menjadi Rp182,3 miliar atau melonjak 24,34 persen (y-o-y).


Adapun jumlah laba usaha PGUN selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp180,26 miliar atau melesat 46,95 persen (y-o-y). Sedangkan, laba periode berjalan per kuartal III-2022 mencapai Rp123,61 miliar atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp71,16 miliar.

Sementara itu, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per kuartal III-2022 mencapai Rp127,63 miliar atau melambung 79,36 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp71,16 miliar.

Menurut Corporate Secretary PGUN, Muhammad Reza, dalam siaran pers siang ini, pertumbuhan kinerja keuangan perseroan tersebut merupakan pertumbuhan terbesar dalam sejarah PGUN sebagai emiten bidang pengolahan kelapa sawit, dan diharapkan perseroan bisa mencapai target perolehan laba di 2022.


Lebih jauh Reza menambahkan, saat ini PGUN sedang berproses dalam rencana merger dengan PT Senabangun Anekapertiwi, anak perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama, dengan luas HGU 16.404 hektare dan luas tertanam sebesar 6.871 hektare, dan target efektif merger di Desember 2022.

“Kami berharap setelah merger, PGUN akan menjadi lebih ramping dari sisi organisasi dan efektif dalam kinerja perseroan. Sehingga, target produksi dan laba makin dapat dicapai tahun depan,” papar Reza.


Menurut Reza, saat ini pabrik kelapa sawit (PKS) PGUN sedang proses peningkatan kapasitas olah Tandan Buah Segar (TBS) dari 60 ton per jam menjadi 90 ton per jam. Proses tersebut ditargetkan selesai pada awal kuartal II-2023, sejalan dengan rencana yang telah disampaikan pada public expose beberapa waktu lalu.

“Kami telah memenuhi target produksi dan memaksimalkan laba usaha sampai dengan akhir tahun ini dengan hasil yang sangat baik. Kami juga berharap, pencapaian tahun ini akan tetap bertahan bahkan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang,” ujar Direktur Keuangan PGUN, Tamlikho.

Hingga 30 September 2022, PGUN berhasil menekan jumlah liabilitas menjadi Rp977,13 miliar dari Rp1,03 triliun pada 31 Desember 2021. Sedangkan total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat meningkat menjadi Rp1,38 triliun dari Rp1,26 triliun per akhir Desember 2021.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *