Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Rata Rata Transaksi Harian Turun 7,04 Persen Jadi Rp12, 01 Triliun

Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Rata Rata Transaksi Harian Turun 7,04 Persen Jadi Rp12, 01 Triliun

MarketNews.id Rata rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua pekan terakhir terus alami penurunan. Belakangan pada pekan kedua Oktober ini, rata rata transaksi harian terus turun jadi Rp12, 01 triliun dari sebelumnya Rp 12,92 triliun. Bila dibandingkan dengan dengan bursa di mancanegara, penurunan yang terjadi di BEI relatif lebih rendah dibandingkan bursa lain di Asean maupun di regional.

Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau periode 10-14 Oktober 2022, rata-rata nilai transaksi harian anjlok 7,04 persen menjadi Rp12,01 triliun dari minggu sebelumnya, yakni Rp12,92 triliun per hari.


Berdasarkan data yang dikutip di Jakarta, Minggu (16/10), penurunan kinerja perdagangan di BEI juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian yang merosot 4,82 persen menjadi 1.165.599 kali dari 1.224.595 kali per hari pada sepekan sebelumnya.


Namun, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan melambung 26,69 persen menjadi 24,05 miliar saham, dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya 23,42 miliar saham per hari.


Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan akhir pekan berada di posisi 6.814 atau melorot 3,02 persen dibanding akhir pekan sebelumnya di 7.026.


Dengan demikian, nilai kapitalisasi pasar di BEI pada perdagangan akhir ini ikut menyusut 2,43 persen menjadi Rp9.009,95 triliun dari posisi akhir pekan sebelumnya yang mencapai Rp9.234,68 triliun.


Pada perdagangan Jumat 14 Oktober 2022, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp426,29 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 14 Oktober 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp71,72 triliun.


Selama sepekan perdagangan, BEI menerima pencatatan dua obligasi dan satu sukuk, yakni Obligasi I-2022 sebesar Rp950 miliar yang diterbitkan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2022 dan Sukuk Mudharabah II Tahap II-2022 yang diterbitkan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dengan nilai emisi masing-masing sebesar Rp2,81 triliun dan senilai Rp1 triliun.


Total, jumlah emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini yang berakhir 14 Oktober 2022 menjadi 104 emisi dari 68 emiten senilai Rp131,46 triliun. Sedangkan, saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 512 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp459,15 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan 126 emiten.

Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 176 seri, dengan nilai nominal sebesar Rp5.102,04 triliun dan USD411,08 juta. Sedangkan, jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp3,16 triliun.

Check Also

Laba Medco Energy (MEDC) Naik 11,21 Persen Di 2024 Jadi USD367,35 Juta.

MarketNews.id-Medco Energi Internasional (MEDC), membukukan pertumbuhan pendapatan 6,6 persen secara tahunan menjadi USD2,399 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *