MarketNews.id Banyak cara untuk mendapatkan profil utang yang lebih baik, dengan biaya bunga yang lebih rendah dan angsuran pokok utang yang lebih ringan. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) telah melakukan transaksi pendanaan kapal dengan skema sewa guna usaha, berupa penjualan dan penyewaan kembali dengan opsi beli atas objek yang ditransaksikan senilai USD24, 4 juta.
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melakukan transaksi pendanaan kapal dengan skema sewa guna usaha, berupa penjualan dan penyewaan kembali dengan opsi beli atas obyek yang ditransaksikan, senilai USD24,4 juta (setara 28,85 % ekuitas).
Hal tersebut terungkap dari surat emiten yang bergerak di bidang jasa perkapalan tersebut kepada otoritas Bursa, tertanggal 17 Oktober 2022, merujuk pada regulasi penyampaian informasi terkait transaksi material lebih dari 20% namun tidak lebih dari 50% dari ekuitas emiten.
Dalam transaksi yang terjadi 27 September 2022 tersebut, BULL bertindak sebagai penjamin dari transaksi jual dan sewa kembali oleh dua anak usahanya dengan kepemilikan 100% secara tidak langsung – Thundercat Maritime Ltd (TML) dan Sembrani Maritime Ltd (SML) yang keduanya beryurisdiksi di Marshall Islands.
Adapun pihak pembeli dan yang menyewakan kembali adalah CIMC Aries Limited dan CIMC Scorpio Limited, dua perusahaan pembiayaan yang beryurisdiksi di Hong Kong.
Obyek yang ditransaksikan adalah dua kapal tanker minyak berbendera Marshall Islands yang masing-masing dimiliki TML dan SML.
Disebutkan, nilai keseluruhan atas rangkaian transaksi material tersebut USD24,4 juta atau setara 28,85% dari total ekuitas Perseroan berdasar laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode yang berakhir 31 Maret 2022.
“TML dan SML menjual lalu menyewa dua kapal tanker tersebut kepada CIMC Aries dan CIMC Scorpio dan Perseroan (BULL) memberikan jaminan perusahaan atas perjanjian tersebut,” sebut Perseroan dalam keterbukaan informasinya yang dirilis di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 17 Oktober 2022.
“Pertimbangan Perseroan dalam melakukan transaksi ini adalah mendapatkan profil utang yang lebih baik dan dengan biaya bunga yang lebih rendah dan angsuran pokok utang yang lebih ringan,” demikian tandas manajemen BULL.