MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini alami penurunan laba bersih sebesar 11,17 persen. Naiknya beban pokok penjualan hingga 15 persen jadi salah satu penyebab turunnya laba perseroan di kuartal ketiga tahun ini. Padahal, jumlah penjualan bersih perusahaan rokok asal Jawa Timur ini mengalami peningkatan hingga 15 persen dari Rp72, 52 triliun kuartal ketiga tahun lalu jadi Rp83, 4 triliun kuartal ketiga tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis 27 Oktober 2022, per kuartal III-2022, HMSP mampu membukukan penjualan bersih Rp83,4 triliun, melonjak 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp72,52 triliun.
Namun, beban pokok penjualan HMSP selama sembilan bulan pertama 2022 tmelambung 18,68 persen (y-o-y) menjadi Rp70,89 triliun. Sehingga, laba bruto per kuartal III-2022 menjadi Rp12,51 triliun atau lebih rendah dibanding tahun lalu, senilai Rp12,73 triliun.
Per 30 September 2022, HMSP terpantau mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp21,08 triliun dari Rp23,9 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 sebesar Rp26,7 triliun atau mengalami penurunan dibanding 2021, yakni Rp29,19 triliun.
Menurunnya margin laba yang dialami oleh HMSP tidak jauh berbeda dengan produsen sejenis. Promosi yang gencar di berbagai sarana tidak sebanding dengan hasil akhir yang diperoleh. Padahal, cukai yang disetor tetap meningkat sesuai jumlah rokok yang diproduksi.
