MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Bisnis transportasi termasuk bisnis yang paling berdampak langsung atas kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar. PT Blue Bird Tbk (BIRD) salah satu emiten taksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyiapkan tarif baru buat pelanggan taksinya.
Menurut manajemen BIRD kebijakan tarif baru yang akan diambil perusahaan akan memperhatikan prinsip kehati hatian dengan mempertimbangkan data beli konsumen. Seperti diketahui, penyesuaian tarif taksi dipastikan akan berdampak pada menurunnya jumlah pelanggan untuk beberapa waktu dan tentunya berdampak pada pendapatan perseroan.
PT Blue Bird Tbk (BIRD) mendukung penuh kebijakan pemerintah menaikkanharga BBM bersubsidi dan non subsid, yang didasari oleh pertimbangan untuk menjaga stabilitas ekonomi demi mempertahankan pemulihan perekonomian Indonesia.
Direktur Utama BIRD, Sigit Djokosoetono menyampaikan, untuk merespons kebijakan kenaikan harga BBM pertalite, perseroan saat ini tengah merampungkan skenario perhitungan tarif taksi yang baru. Dalam waktu dekat akan diumumkan kebijakan tarif baru perjalanan.
“Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen,” ujar Sigit dalam keterangannya, Minggu 4 September 2022.
Berdasarkan pengalaman tren kenaikan harga BBM selama belasan tahun terakhir, kenaikan harga BBM bersubsidi sedikit banyak akan berpengaruh pada perubahan pola permintaan pelanggan. Biasanya Bluebird menghadapi koreksi permintaan dalam beberapa minggu setelahnya, sebagai masa penyesuaian.
“Kami optimis pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu bahkan kenaikan BBM di dalam negeri,” imbuhnya.
Namun demikian, Sigit berjanji akan senantiasa memperhatikan daya beli konsumen dalam memperhitungkan kenaikan tarif. Di sisi lain perseroan juga akan tetap memperhatikan kesejahteraan pengemudi.
