Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Klarifikasi BIKA : Tidak Ada Rencana Korporasi Tertentu Terkait Volatilitas Saham BIKA

Klarifikasi BIKA : Tidak Ada Rencana Korporasi Tertentu Terkait Volatilitas Saham BIKA

MarketNews.id Pergerakan dan perpindahan saham yang terjadi atas saham PT Binakarya Abadi Tbk (BIKA) tidak berkaitan dengan rencana atau aksi korporasi tertentu yang akan dilakukan oleh manajemen PT BIKA. Pernyataan ini disampaikan oleh Erwin Budi Satria, Corporate Secretary BIKA atas terjadinya volatilitas saham BIKA dalam beberapa waktu terakhir. Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material dari keputusan investasi pemodal.

PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) menyatakan, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi yang akan berakibat pada pencatatan saham Perseroan di Bursa dalam waktu dekat.

Perseroan juga tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material dari keputusan investasi modal.
Erwin Budi Satria, Corporate Secretary BIKA menjelaskan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021.

Perseroan sampai saat ini tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.


“Tidak ada informasi/ fakta/ kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” ujar Satria dalam keterangannya, Kamis 29 September 2022.

“Perseroan sampai saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa,” pungkas dia.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *