MarketNews.id Pemerintah RI patut berbangga, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilelang hari ini diserbu dengan penawaran yang masuk mencapai Rp 30,85 triliun. Capaian ini tentunya akan jadi referensi untuk langkah selanjutnya pada lelang berikutnya. Pemerintah hanya menarik Rp 10,64 triliun dari enam SBSN yang peminatnya mencapai Rp 30,85 Triliun.
Lelang Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) pemerintah dibanjiri peminat. Total penawaran yang masuk sebesar Rp30,85 triliun.
Adapun SBSN yang ditawarkan pemerintah yaitu seri SPNS 07022023 (new issuance), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Dari total bids yang masuk, seri SPNS 07022023 jumlah penawaran sebesar Rp1,20 triliun.
Kemudian seri PBS031 sebesar Rp15,31 triliun, seri PBS032 Rp7,04 triliun, seri PBS029 Rp6,05 triliun, seri PBS034 Rp0,53 triliun, dan seri PBS033 Rp0,70 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk SBSN seri SPNS 07022023, nilai nominal yang ditarik atau dimenangkan sebesar Rp0,050 triliun, seri PBS031 sebesar Rp4,450 triliun, seri PBS032 sebesar Rp3,000 triliun, seri PBS029 Rp3,100 triliun, seri PBS034 (0), dan seri PBS033 sebesar Rp0,040 triliun.
“Dengan demikian total nominal yang ditarik dari enam seri SBSN yang ditawarkan tersebut adalah Rp10,64 triliun,” demikian bunyi keterangan resmi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu 10 Agustus 2022.