Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham, Nilai Rata-rata Transaksi Harian Naik 20,55 Persen Jadi Rp 14,14 Triliun

Sepekan Perdagangan Saham, Nilai Rata-rata Transaksi Harian Naik 20,55 Persen Jadi Rp 14,14 Triliun

MarketNews.id Kebijakan agresif The Fed dalam menangani inflasi tampaknya disambut positif oleh pasar modal Indonesia, selama sepekan perdagangan seluruh indikator perdagangan berubah positif. Imbal hasil obligasi juga sedikit menguat di pasar ekuitas dalam empat hari berturut-turut dengan hasil positif.

Selama sepekan terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 25-29 Juli 2022, rata-rata nilai transaksi harian tercatat melonjak 20,55 persen menjadi Rp14,14 triliun dibanding sepekan sebelumnya yang senilai Rp11,73 triliun per hari.


Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu 31 Juli 2022 kinerja positif transaksi saham selama sepekan juga tercermin pada data rata-rata volume transaksi harian yang meroket 78,45 persen menjadi 33,46 miliar saham dari 18,75 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.


Rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa juga terpantau mengalami peningkatan 22,01 persen menjadi 1.370.852 transaksi dari 1.123.557 kali transaksi per hari pada pekan sebelumnya.


Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan tercatat menguat 0,93 persen ke level 6.951 dari posisi penutupan akhir pekan sebelumnya, yakni 6.886.


Seiring dengan penguatan IHSG , nilai kapitalisasi pasar di BEI pada akhir pekan tercatat Rp9.133,06 triliun atau meningkat 0,72 persen dibanding per akhir pekan sebelumnya yang senilai Rp9.067,94 triliun.


Pada perdagangan Jumat 29 Juli 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp621,18 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 29 Juli 2022, nilai beli bersih investor asing mencapai Rp58,888 triliun.


Selama sepekan, BEI menerima pencatatan dua saham, satu waran, tiga obligasi dan satu sukuk. Bursa melakukan pencatatan perdana saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) beserta warannya dan PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM).


Selain itu, BEI menerima pencatatan Obligasi I-2022 yang diterbitkan PT KB Finansia Multi Finance senilai Rp1 triliun dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III-2022 senilai Rp3 triliun. Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II-2022 yang masing-masing senilai Rp150 miliar.


Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI pada tahun ini yang berakhir 29 Juli 2022 sebanyak 73 emisi dari 55 emiten senilai Rp89,78 triliun. Sedangkan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,28 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan 122 emiten.


Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 156 seri, dengan nilai nominal Rp4.881,51 triliun dan USD211,84 juta. Sedangkan jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp4,03 triliun.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *