MarketNews.id Penjualan saham PT Indika Energy Tbk (INDY ) di PT Petrosea Tbk, jadi langkah nyata INDY untuk mengurangi eksposure di bisnis batubara sejalan dengan komitmen INDY untuk mencapai 50 persen pendapatan dari sektor non batubara pada tahun 2025 dan netral karbon pada 2050.
INDY diyakini akan mengkaji portofolio bisnisnya dan akan mengutamakan aspek berkelanjutan dan fokus melakukan diversifikasi diluar sektor inti dibidang energi dan pertambangan.
Demi mengurangi eksposur di bisnis batubara dan menggenjot target pendapatan ke depan, PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menyelesaikan transaksi penjualan keseluruhan 704.014.200 saham yang mewakili 69,8% kepemilikan saham perusahaan di PT Petrosea Tbk (PTRO) kepada PT Caraka Reksa Optima (Caraka).
Adapun, harga penjualan saham setara dengan Rp 3.117 per lembar saham dengan total sebesar US$ 146.580.000 untuk 69,8% modal disetor dari Petrosea (berdasarkan penilaian US$ 210.000.000 untuk 100% saham).
Melalui penyelesian transaksi ini maka PTRO tidak lagi menjadi anak perusahaan INDY dan tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan INDY. Perusahaan juga menilai tidak ada dampak yang signifikan di sisi operasional karena PTRO akan melanjutkan kontrak yang sedang berjalan dengan perusahaan.
“Penjualan saham INDY di PTRO menjadi langkah nyata perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara, sejalan dengan komitmen INDY untuk mencapai 50 persen pendapatan dari sektor non batubara pada tahun 2025 dan netral karbon pada tahun 2050. Kami mengharapkan yang terbaik untuk pertumbuhan bisnis PTRO ke depannya,” jelas Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO INDY dalam keterangan resmi Jumat 29 Juli 2022.
Azis juga menambahkan INDY terus mengkaji portofolio bisnisnya dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan.
“Hasil penjualan PTRO akan digunakan untuk memperkuat finansial perusahaan, serta mendanai diversifikasi bisnis perusahaan yang mengedepankan aspek keberlanjutan sehingga dapat memaksimalkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.