Home / Korporasi / BUMN / Telkom Indonesia Tbk Siapkan Dana Internal Buat Lunasi Obligasi Jatuh Tempo sebesar Rp 2,2 Triliun

Telkom Indonesia Tbk Siapkan Dana Internal Buat Lunasi Obligasi Jatuh Tempo sebesar Rp 2,2 Triliun

Marketnews.id Reputasi memang mahal harganya. Tidak heran apapun akan dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan reputasi. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) guna menjaga reputasi sebagai perusahaan publik milik Pemerintah, telah menyiapkan dana buat melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2022 mendatang sebesar Rp 2,2 triliun.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengaku, perseroan telah menyiapkan dana dari kas internal sebesar Rp2,2 triliun untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2015 Seri A yang akan jatuh tempo.


“Telkom Indonesia menyampaikan kesiapan untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2015 Seri A yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2022,” kata Vice President Investor Relation TLKM, Andi Setiawan, di Jakarta, Rabu 8 Juni 2022.


Dia menyebutkan, total Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2015 Seri A tersebut sebesar Rp2,2 triliun, dengan tingkat bunga 9,93 persen. “Kami telah mempersiapkan sumber dana pelunasan yang berasal dari dana internal perseroan,” ujar Andi.


Seperti diketahui, target penghimpunan dana melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2015 sebesar Rp7 triliun yang terbagi menjadi empat seri. Adapun total target penghimpunan dana melalui Obligasi Berkelanjutan I mencapai Rp12 triliun.


Lebih lanjut Andi menyampaikan, pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2015 Seri A yang sebesar Rp2,2 triliun tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) paling lambat pada tanggal sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Check Also

Korban Peretasan Saham Semakin Bertambah, Dan Mulai Buka Suara

MarketNews.id-Pelaku pasar modal mulai khawatir dengan keamanan aset ditempatkan pada instrumen investasi karena belakangan marak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *