Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Alami Peningkatan Laba 40,17 Persen Jadi Rp 427,97 Miliar Di Kuartal I 2022

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Alami Peningkatan Laba 40,17 Persen Jadi Rp 427,97 Miliar Di Kuartal I 2022

Marketnews.id Meningkatnya pendapatan usaha lazimnya diikuti oleh meningkatnya laba bersih yang diperoleh perusahaan. Tapi tidak sedikit perusahaan yang alami peningkatan pendapatan tapi tidak diikuti oleh peningkatan laba. PT AKR Corporindo Tbk, emiten produsen bahan kimia ini, alami peningkatan laba hingga 40,17 persen, tapi peningkatan pendapatan sebesar 9,24 persen.

Pada kuartal I-2022, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih Rp427,98 miliar atau mengalami kenaikan 40,17 persen dibanding setahun sebelumnya, yakni Rp305,31 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan AKRA yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa 26 April 2022 kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pendapatan pada kuartal pertama tahun ini, sebesar 9,24 persen (year-on-year) menjadi Rp10,13 triliun.


Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan yang dicatatkan AKRA selama tiga bulan pertama tahun ini meningkat menjadi Rp9,4 triliun dari Rp4,48 triliun. Sehingga, laba bruto di kuartal I-2022 menjadi Rp738,4 miliar.


Sementara itu, laba usaha AKRA di kuartal I-2022 tercatat Rp540,83 miliar atau lebih tinggi 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni senilai Rp457,98 miliar.


Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir hingga 31 Maret 2022 adalah Rp523,3 miliar atau mengalami kenaikan 20,4 persen dibanding per 31 Maret 2021 yang senilai Rp434,43 miliar.


Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di kuartal I-2022 yang senilai Rp102,41 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan AKRA menjadi Rp420,89 miliar.

Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I-2022 sebesar Rp427,98 miliar. Pada kuartal I-2021, laba bersih AKRA senilai Rp305,31 miliar.


Per 31 Maret 2022, total liabilitas AKRA tercatat Rp13,54 triliun atau mengalami kenaikan dibanding dengan posisi per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp12,21 triliun.

Sedangkan total ekuitas hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp11,73 triliun atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp11,3 triliun.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *