Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bakrie & Brothers Tbk Fokus Bisnis Kendaraan Listrik Dan Energi Terbarukan Di 2022

Bakrie & Brothers Tbk Fokus Bisnis Kendaraan Listrik Dan Energi Terbarukan Di 2022

Marketnews.id PT Bakrie & Brothers Tbk salah satu perusahaan publik yang memiliki jaringan bisnis yang cukup lengkap. Belakangan, kelompok usaha yang didirikan oleh keluarga Bakrie ini sudah memasuki generasi ketiga. Perusahaan kini akan fokus pada bisnis energi baru dan terbarukan termasuk didalam bisnis kendaraan listrik.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sukses mengoperasikan tiga puluh unit bus listrik untuk melayani kebutuhan transportasi sehari-hari di ibukota Jakarta. Hal ini berkat kerjasama yang apik antara PT VKTR Teknologi Mobilitas ( VKTR ), anak usaha BNBR dan PT Transportasi Jakarta (Tranjakarta) serta PT Mayasari Bakti.


Direktur Utama dan CEO BNBR, Anindya N. Bakrie, menjelaskan tahun 2022 ini Transjakarta menargetkan untuk mengoperasikan 100 bus listrik dalam armadanya. Jumlah tersebut akan terus meningkat signifikan, seiring dengan penambahan kebutuhan transportasi umum di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.


Melihat hal itu ke depan, VKTR serius untuk mengembangkan industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia khususnya untuk memenuhi moda transportasi di Jakarta.

Sejumlah langkah telah dirintis demi memastikan penguasaan teknologi yang tepat dalam ekosistem bisnis elektrifikasi. Antara lain dengan membangun kemitraan bersama berbagai pihak yang memiliki keahlian berbeda-beda.


“Langkah konkrit yang dilakukan diantaranya meneken perjanjian dengan perakit badan bus Tri Sakti di Jawa Tengah, menandatangani kerjasama strategis dengan produsen baterai global BritishVolt, kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk kebutuhan riset dan pengembangan software, dan dan beberapa langkah strategis lainnya,” ujar Anindya dalam keterangannya, Sabtu, 2 April 2022.


Di bidang industri energi baru dan terbarukan, PT Helio Synar anak usaha PT Bakrie Power yang juga berada di bawah naungan BNBR, saat ini tengah melakukan kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam proyek pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Hybrid di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan.


PLTS Hybrid di Selayar ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 1,3 Mega Watt peak, dan akan segera beroperasi dalam waktu dekat.

Pembangkit listrik ramah lingkungan ini akan menjadi sumber listrik tambahan bagi PLTD dengan total kapasitas terpasang 13 MW di pulau Selayar yang saat ini telah beroperasi, untuk dimanfaatkan oleh 27.892 pelanggan PLN di Kabupaten Selayar.


“Selain Selayar, Helio Synar saat ini juga tengah menangani dua jenis proyek EBT berikutnya, yakni de-dieselisasi (de-dieselization) dan PLTS Atap (C&I Rooftop PV), dengan market size masing-masing sebesar USD2 miliar dan USD650 juta,” pungkas dia.

Check Also

Manajemen Pun Ragu WSKT Mampu Tunaikan Kewajiban Rp82,1 Triliun

MarketNews.id- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kewajiban sebesar Rp82,107 triliun pada akhir Juni 2024. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *