Home / Korporasi / BUMN / Laba PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) Naik 200 Persen Jadi Rp 1,62 Triliun Di 2021

Laba PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) Naik 200 Persen Jadi Rp 1,62 Triliun Di 2021

Marketnews.id Membaiknya perekonomian nasional sepanjang tahun lalu, berdampak pada aktifitas masyarakat dalam berkendara. PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) sebagai perusahaan penyelenggara jalan tol tahun lalu berhasil meningkatkan laba bersih hingga 200 persen . Salah satu sumber laba tersebut adalah dari pendapatan tol yang meningkat jadi Rp 10,79 triliun atau naik lebih dari Rp 2 triliun dibanding tahun sebelumnya.

Sepanjang 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil membukukan lonjakan laba bersih menjadi Rp1,62 triliun dari senilai Rp501,05 miliar pada tahun sebelumnya. Kinerja positif ini ditopang oleh perolehan pendapatan perseroan pada tahun lalu yang mencapai Rp15,17 triliun.


Berdasarkan laporan keuangan JSMR yang dipublikasi di Jakarta, Senin 21 Maret 2022, total pendapatan perseroan tercatat melonjak menjadi Rp15,17 triliun dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp13,7 triliun.

Perolehan pendapatan ini terutama disumbang dari pos pendapatan tol sebesar Rp10,79 triliun atau lebih besar dibanding 2020 senilai Rp8,76 triliun.
Namun, pendapatan konstruksi yang dicatatkan JSMR di sepanjang 2021 mengalami penurunan menjadi Rp3,39 triliun dibanding setahun sebelumnya yang mencapai Rp4,12 triliun.


Seiring dengan peningkatan total pendapatan di 2021, jumlah beban pokok pendapatan JSMR tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp8,67 triliun dari Rp8,35 triliun di 2020. Sehingga, laba bruto perseroan di sepanjang tahun lalu menjadi Rp6,5 triliun.


Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dibukukan JSMR untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp2,07 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp696,45 miliar.


Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp1,2 triliun, maka JSMR bisa mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp871,24 miliar. Padahal tahun 2020, perseroan masih membukukan rugi tahun berjalan mencapai Rp41,63 miliar.


Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2021 tercatat sebesar Rp1,62 triliun, lantaran adanya jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp744,05 miliar.


Per 31 Desember 2021, JSMR tercatat mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp75,74 triliun dari Rp79,31 triliun per 31 Desember 2020. Sedangkan, total ekuitas perseroan hingga akhir Desember 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp25,5 triliun dibanding per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp24,78 triliun.

Check Also

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *