Marketnews.id Respon investor terhadap Surat Utang Negara (SUN) masih positif. Terbukti dari Rp25 triliun yang ditawarkan, penawaran yang masuk hingga Rp 77,58 triliun. Tingginya minat investor tidak lepas dari tingkat bunga yang ditawarkan oleh SUN tersebut.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat tujuh Surat Utang Negara (SUN) yang dilelang pemerintah direspon positif investor. Total penawaran yang masuk hari ini, Selasa, 4 Januari 2022 tercatat sebesar Rp77,58 triliun.
Keterangan resmi DJPPR Kemenkeu menyebutkan, tujuh SUN yang dilelang yaitu SPN03220406 ( new issuance ), SPN12230105 ( new issuance ), FR0090 ( reopening ), FR0091 ( reopening ), FR0093 ( new issuance ), FR0092 ( reopening ) dan FR0089 ( reopening ) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
“Jumlah penawaran terbanyak masuk ke seri FR0093. Nilainya Rp26,83 triliun. SUN seri FR0093 mendapat penawaran yield tertinggi 7% dengan yield terendah 6,35%,” ungkap DJPPR dalam laman resminya.
Sementara itu, seri dengan penawaran terendah adalah FR0089 senilai Rp1,78 triliun. Seri ini mendapat penawaran yield tertinggi 6,96% dengan yield terendah 6,78%.
Penawaran yang masuk selengkapnya adalah seri SPN03220406 Rp12,68 triliun, seri SPN12230105 Rp12,52 triliun, seri FR0090 Rp7,3 triliun, seri FR0091 Rp11,57 triliun, seri FR0093 Rp26,82 triliun, seri FR0092 Rp4,82 triliun, dan seri FR0089 Rp1,78 triliun.
Sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebesar Rp25 triliun. Angka ini setara dengan target indikatif yang telah ditetapkan pemerintah.
“Dari hasil lelang ini, pemerintah menetapkan nominal yang dimenangkan dengan nilai terbesar adalah FR0093 senilai Rp7,5 triliun. Tingkat kupon seri ini ditetapkan sebesar 6,375%.”