Marketnews.id Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai pelopor pengelola jalan tol bertekad untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dikelolanya dan berharap jadi market leader dalam pengelolaan jalan tol. Hingga akhir Tahun ini, JSMR telah memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.246 Km. Bila tol Manado- Bitung sepanjang 13 Km rampung di awal tahun depan. Maka konsesi yang di miliki JSMR akan mencapai 1.260 Km.
Jasa Marga (Persero) Tbk berniat untuk terus menambah konsesi jalan tol di Indonesia. Untuk itu emiten berkode saham JSMR ini aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ).
Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR, Dwimawan Heru, mengatakan perusahaan menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mewujudkan misi perseroan menjadi perusahaan pengelola jalan tol terbesar di Indonesia.
“Kita hanya masuk ke ruas – ruas yang memberikan tingkat kelayakan yang baik, saat ini market share kita sekitar 51 persen. Kita ingin jadi market leader karena BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) lain juga ekspansif,” kata Heru dalam bincang-bincang bersama awak media di Jakarta, Kamis, 23 Desember 2021.
Dikatakan Heru bahwa JSMR saat ini memiliki konsesi dengan panjang mencapai 1.603 km. Sementara yang sudah beroperasi hingga saat ini mencapai 1.246 Km. Dengan rencana pengoperasian tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13 Km pada awal tahun 2022 nanti, maka total ruas yang akan beroperasi menjadi 1.260 Km.
“Awal tahun depan akan diresmikan tol Manado-Bitung pada Januari 2022 dan pada akhir 2022 ditargetkan sekitar 1.291 km (Yang beroperasi adalah Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Pamulang-Cinere, Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 Taman Mekar-Sadang),” pungkas Heru.