Marketnews.id Upaya Pemerintah untuk menyelamatkan BUMN PT Krakatau Steel Tbk mulai menampakan hasil positif. Pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Presdir PT Krakatau Posco telah tercapai satu kesepahaman kedua belah pihak untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Langkah ini tentu nya tidak lepas dari yang sudah dijalankan saat ini adalah membangun eksosistim baja nasional lewat kerjasama dengan PT Krakatau Steel Tbk. Hasil pertemuan ini juga diharapkan berimbas pada penyelesaian PT Krakatau Steel Tbk yang sedang merestrukturisasi usaha dan utangnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Krakatau Posco tertarik untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Sesuai dengan yang pernah saya sampaikan sebelumnya, bahwa ada beberapa tahapan penyelamatan Krakatau Steel, salah satunya adalah negosiasi dengan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yakni Posco.
Hari ini saya sudah bertemu dengan Posco dan hasilnya cukup baik. Bahkan Posco juga tertarik dengan industri mobil listrik,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021.
Menteri BUMN pada Jumat, 10 Desember 2021 berdiskusi dengan pihak Posco di mana dirinya ingin mempelajari kerja sama yang lebih dalam antara Indonesia dan Korea Selatan untuk membangun ekosistem baja nasional.
“Apalagi kita ketahui kita memiliki pasar yang besar dan kita sedang memperbaiki rantai pasoknya. Jadi yang saya sampaikan adalah saya percaya diskusi ini sangat positif. Bagaimana kita bergerak maju untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan, dan ini adalah sesuatu yang kami sangat ingin lakukan untuk menciptakan rantai pasok yang lebih baik untuk Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan sama, President Director Krakatau Posco Kim Kwang-Moo usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pihaknya mengaku tertarik untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami dari Posco sangat tertarik dengan value chain atau modernisasi, maksud saya masa depan yang ada di Indonesia , khususnya anoda dan katoda untuk baterai,” ujar Kim Kwang-Moo.
Selain itu Posco juga tertarik dengan penambahan tenaga untuk kapasitas bajanya, khususnya baja kelas atas untuk industri otomotif dan untuk peralatan rumah tangga.
“Saya sangat menghargai dukungan dari bapak Menteri, dan saya memiliki kesan yang sangat baik pada hari ini. Berkat dukungan beliau di berbagai aspek untuk membantu Posco, Krakatau Steel dan Krakatau Posco”, ujarnya.
Menurut saya ini pertemuan yang baik dengan perusahaan kami. Saya ingin berterima kasih kepada bapak Menteri. Jadi kami tertarik untuk bekerja sama lebih banyak dengan Indonesia di masa yang akan datang, tambah Kim Kwang-Moo.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir berharap pihaknya sangat menantikan kerjasama dari Krakatau Posco tersebut. “Kami menantikan kerjasamanya,” kata Erick.
Seperti diketahui, Posco Korsel telah bekerjasama dengan PT Krakatau Steel Tbk dengan membentuk PT Krakatau Posco. Kerjasama ini diharapkan semakin kokoh setelah pertemuan antara Menteri BUMN dan Presdir PT Krakatau Posco.