Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT XL Axiata Tbk Raih Pendapatan Sebesar Rp 19,8 Triliun Di Kuartal III 2021

PT XL Axiata Tbk Raih Pendapatan Sebesar Rp 19,8 Triliun Di Kuartal III 2021

Marketnews.id Persaingan bisnis data dan telekomunikasi dimasa pendemi Covid-19 semakin tajam. Bongkar pasang strategi antar perusahaan jasa telekomunikasi dan data semakin kentara setelah masing masing perusahaan melakukan sinergi usaha dengan melakukan penggabungan usaha. PT XL Axiata Tbk menyikapi perang dagang dengan menawarkan berbagai layanan buat kepuasan pelanggan.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp19,8 triliun di tengah kompetisi industri telekomunikasi nasional yang semakin berat.


“Kami tetap berupaya keras untuk bisa melalui periode Kuartal III-2021 yang cukup berat, di tengah kompetisi industri yang tidak pernah kendor. Untuk itu, kami tetap melanjutkan digitalisasi secara end-to-end di hampir semua lini bisnis, antara lain dengan mengimplementasikan analisa berbasis artificial intelligence untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional,” kata Presiden Direktur & CEO EXCL, Dian Siswarini di Jakarta, Selasa, 9 Nopember 2021.


Seperti diketahui, selama sembilan bulan pertama 2021, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mampu mencatatkan kenaikan jumlah pendapatan menjadi Rp19,8 triliun dari Rp19,66 triliun pada periode yang sama di 2020.


Menurut Dian, EXCL berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan secara berturut-turut dan sekaligus mempertahankan kinerja positif di sepanjang kuartal ketiga 2021.

Pencapaian tersebut ditandai dengan pendapatan yang bertumbuh sebesar 1,5 persen (quarter-on-quarter). Sedangkan, EBITDA meningkat 1,5 persen (q-o-q), dengan tingkat margin yang sehat di atas 50 persen.


Selain itu, lanjut Dian, total pelanggan EXCL bertambah 1,2 juta selama periode kuartal ketiga tahun ini, dengan ARPU blended yang juga sehat sebesar Rp37 ribu.

Pendapatan data terhadap pendapatan layanan (service revenue) tercatat meningkat menjadi sebesar 95 persen, dengan penetrasi smartphone mencapai 92 persen dari total pelanggan. Pencapaian pada kedua hal ini merupakan yang tertinggi di industri telko.


Menurut Dian, meskipun kompetisi industri tetap ketat, namun EXCL tetap melanjutkan investasi pada pembangunan jaringan data pita lebar. Saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 458 kota/kabupaten yang ditopang oleh 69 ribu BTS 4G. Saat ini total BTS (2G/3G/4G) yang dimiliki EXCL sebanyak 153 ribu unit.


“Kami tentunya tetap membangun jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan, seiring dengan trafik yang juga terus meningkat. Di sisi produk, pada periode ini kami telah meluncurkan produk konvergensi yang pertama di Indonesia, bernama ‘XL Satu Fiber’ yang menawarkan banyak manfaat bagi pelanggan,” ucap Dian.


Dia memaparkan, XL Axiata mencatat total pendapatan selama periode Kuartal III-2021 sebesar Rp6,8 triliun, yang sebesar Rp6,3 triliun di antaranya merupakan pendapatan layanan. Sehingga, total pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2021 tercatat sebesar Rp19,8 triliun, dengan sebesar Rp18,3 triliun di antaranya merupakan pendapatan layanan.


EBITDA di Kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp3,4 triliun, dengan margin sebesar 50 persen. Sementara itu, EBITDA di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp9,9 triliun.

PT XL Axiata berhasil meraih laba di periode ini, yakni laba bersih di periode sembilan bulan pertama di 2021 sebesar Rp1,02 triliun, sedangkan laba bersih yang dinormalisasi tercatat sebesar Rp835 miliar.


Sepanjang Kuartal III-2021, biaya operasional meningkat 1 persen (q-o-q), antara lain biaya penjualan dan pemasaran yang meningkat karena pertumbuhan distribusi.

Selanjutnya, biaya infrastruktur meningkat, karena upaya perluasan jaringan yang terus dilakukan ke berbagai wilayah.


Biaya regulasi juga meningkat, karena kenaikan biaya frekuensi dan demikian juga dengan biaya overhead yang meningkat karena biaya konsultasi lebih tinggi sebagai akibat dari proyek yang sedang berlangsung. Di sisi lain, biaya karyawan bisa dijaga tetap lebih rendah dan juga biaya interkoneksi maupun biaya langsung lainnya.


EXCL mencatat, pendapatan dari data di periode Kuartal III-2021 terus bertumbuh dan mencapai Rp6 triliun atau meningkat sebesar 2 persen (q-o-q). Pencapaian ini sekaligus meningkatkan kontribusi pada total pendapatan layanan menjadi sebesar 95 persen atau meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 94 persen, pungkas Dian.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *