Marketnews.id PT Pan Brothers Tbk (PBRX) produsen produk tekstil sepanjang kuartal ketiga tahun ini sedikit mengalami penurunan pendapatan maupun laba. Penyebabnya menurun nya penjualan hingga 3,05 persen
PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan pada kuartal III/2021 lantaran mengalami penurunan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Adapun berdasarkan data laporan keuangan Kamis, 25 November, PBRX mencatatkan penjualan senilai US$507,8 juta atau setara Rp7,24 triliun (kurs Jisdor 24 November 2021 Rp14.272 per dolar AS) selama periode Januari hingga September 2021. Penjualan ini turun 3,05 persen dari US$523,7 juta.
Penjualan perseroan hingga September 2021 ini didorong oleh penjualan ekspor yang naik 2,21 persen menjadi US$472,2 juta, dari US$462 juta secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Penjualan lokal perseroan turun signifikan 42,49 persen dari US$62,9 juta di kuartal III/2020, menjadi US$62,9 juta di kuartal III/2021.
Sementara, penjualan ke pembeli yakni ke Adidas Sourcing Ltd naik 15,08 persen mencapai US$94 juta, dan ke Uniqlo turun 35 persen mencapai US$49,35 juta hingga kuartal III/2021.
Hingga kuartal III/2021, beban pokok penjualan perseroan turun tipis 0,95 persen menjadi US$447,8 juta, dari US$452,1 juta secara tahunan.
Meski beban pokok penjualan perseroan turun, laba bruto PBRX tercatat turun 16,29 persen, dari US$71,5 juta, menjadi US$59,93 juta. Turunnya kinerja laba bruto perseroan ini turut menurunkan laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 1,19 persen, menjadi US$19 juta, dari US$19,2 juta yoy.
Adapun total aset perseroan hingga akhir September 2021 mencapai US$697,6 juta, naik dari US$693,12 juta per akhir Desember 2020. Sementara total liabilitas PBRX mencapai US$402,16 juta di 30 September 2021, dari US$412,9 juta di 31 Desember 2020.
Total ekuitas perseroan juga tercatat naik menjadi US$295,4 juta di sembilan bulan 2021, dari US$280,18 juta sepanjang 2020.