Marketnews.id Pekan Ketiga bulan ini, setidaknya ada dua emiten baru yang bakal mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan itu adalah PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) dan PT Perma Plasindo Tbk (BINO).
Kedua emiten baru ini akan dicatatkan pada papan pengembangan BEI. DEPO akan menjual 1,024 miliar lembar saham baru dengan harga perdana Rp483 per saham. Sedangkan BINO akan melepas 435 juta lembar saham dengan harga perdana Rp138 per saham.
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk ( DEPO ) dan PT Perma Plasindo Tbk ( BINO ), berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk dapat menghimpun dana publik melalui pasar modal sebesar Rp553,6 miliar.
Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) yang dilansir di Jakarta, Rabu, 17 Nopember 2021, DEPO berencana menawarkan saham ke publik sebanyak 1.024.000.000 lembar, sedangkan BINO sebanyak 435 juta saham.
Adapun harga penawaran saham DEPO senilai Rp483 per lembar, sehingga pada aksi korporasi ini perseroan bisa meraup dana sebesar Rp493,57 miliar.
Sementara itu, BINO mematok harga penawaran senilai Rp138 per saham, maka nilai penggalangan dana melalui pasar modal ini sebesar Rp60,03 miliar.
Adapun masa penawaran umum saham DEPO dan BINO akan dilakukan pada 18-23 November 2021, sedangkan penjatahan bisa dilakukan pada 23 November 2021.
Sementara tanggal distribusi saham secara elektronik (Tanggal Emisi) diharapkan bisa terlaksana pada 24 November 2021 dan pencatatan saham kedua emiten tersebut akan berlangsung pada 25 November 2021.
Pada aksi korporasi ini, manajemen DEPO telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Sementara itu, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Efek atas rencana IPO BINO adalah PT Indo Capital Sekuritas dan PT Semesta Indovest Sekuritas.