Marketnews.id Persaingan bisnis ritel setelah Giant supermarket tutup semakin kencang. Lippo Grup lewat PT Matahari Putera Prima Tbk justru semakin memperkuat bisnis di sektor super market dengan menambah modal guna memperbanyak jumlah outlet yang dimilikinya. Bahkan, gerai Gaint yang telah ditutup berubah menjadi gerai Hypermart milik Lippo Grup.
PT Multipolar Tbk (MLPL) bersama GoTo Group akan menambah modal PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) untuk pengembangan Hypermart. Penambahan modal melalui penerbitan saham baru ini diharapkan selesai di Kuartal IV-2021.
“Kami gembira bahwa perseroan melakukan peningkatan modal dan bersiap untuk mengeksekusi rencana-rencana kami sambil terus berinovasi bagi konsumen Indonesia,” kata CEO MPPA, Elliot Dickson dalam siaran pers MPPA yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Dia menyebutkan, MLPL dan GoTo Group akan berpartisipasi dalam peningkatan modal MPPA. MLPL sebagai induk dari MPPA yang memiliki bisnis ritel, merupakan investor strategis yang ada pada titik temu sektor digital dan konsumen.
Sejauh ini, menurut Elliot, Hypermart memiliki lebih dari 200 gerai di 72 kota, dengan platform logistik dan distribusi. Berdasarkan riset Nielsen, pangsa pasar Hypermart mencapai 25 persen untuk kategori supermarket dan hipermarket.
Lebih lanjut Elliot menegaskan, rencana peningkatan modal ini untuk mendorong pertumbuhan pangsa pasar dan berinvestasi pada strategi omnichannel. Dia mengaku, Hypermart sukses menangkap peluang kenaikan pola berbelanja e-grocery di masa pandemi Covid-19, dengan penjualan online meningkat lebih dari empat kali lipat dibanding setahun lalu.
“Keberhasilan peningkatan modal Hypermart akan menyediakan dana bagi perseroan untuk bertumbuh, mengeksekusi strategi ritel omnichannel-nya dan memperkuat neraca keuangan. Peningkatan modal ini dalam bentuk penerbitan saham baru yang dijadwalkan selesai pada Kuartal IV-2021”.