Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Indosat Tbk (ISAT) Balikan Kerugian Rp457 Miliar Di Kuartal III Jadi Keuntungan Rp5,8 Triliun

PT Indosat Tbk (ISAT) Balikan Kerugian Rp457 Miliar Di Kuartal III Jadi Keuntungan Rp5,8 Triliun

Marketnews.id PT Indosat Tbk (ISAT) pada kuartal ketiga tahun ini membalikan kerugian yang diderita tahun lalu menjadi keuntungan signifikan.

Menekan pengeluaran dan efesiensi yang dilakukan berdampak langsung pada perolehan laba bersih yang diraih. Restrukturisasi usaha dan penggabungan usaha jadi kunci kemampuan perseroan untuk kembali bersaing dengan kompetitor.

Hingga akhir September 2021, kinerja keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) berbalik mencatatkan laba bersih hingga mencapai Rp5,8 triliun. Padahal di periode yang sama 2020 perseroan masih mengalami rugi bersih sebesar Rp457,5 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021, perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pendapatan dan kemampuan manajemen ISAT dalam menekan jumlah beban pokok selama sembilan bulan pertama tahun ini.


Per Kuartal III-2021, total pendapatan ISAT mencapai Rp23,06 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp20,59 triliun.

Sedangkan, jumlah beban selama sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp14,98 triliun atau lebih rendah dibanding per Kuartal III-2020 yang mencapai Rp18,84 triliun.


Dengan demikian, selama sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah laba bruto ISAT menjadi Rp8,8 triliun atau jauh lebih tinggi dibanding laba bruto per akhir Kuartal III-2020 yang hanya senilai Rp1,75 triliun.


Adapun jumlah laba sebelum pajak yang dicatatkan ISAT untuk periode berakhir 30 September 2021 adalah sebesar Rp5,92 triliun. Kinerja positif ini berbanding terbalik dibanding posisi per 30 September 2020 yang mencatatkan rugi sebelum pajak mencapai Rp401,88 miliar.


Dengan jumlah beban pajak penghasilan per akhir Kuartal III-2021 yang sebesar Rp55,86 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan ISAT menjadi Rp5,87 triliun.

Sementara itu, besaran laba periode berjalan yang didapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal III-2021 adalah sebesar Rp5,8 triliun. Pada periode yang sama di 2020, ISAT mencatatkan rugi bersih sebesar Rp457,5 miliar.


Hingga 30 September 2021, total liabilitas ISAT mengalami kenaikan menjadi Rp51,03 triliun dari Rp48,87 triliun pada akhir Desember 2020.

Sedangkan, total ekuitas per akhir Kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp18,82 triliun atau melonjak dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2020 yang senilai Rp12,91 triliun.

Sepanjang tahun lalu hingga September tahun ini, emiten yang sebelumnya berstatus milik BUMN ini telah melakukan konsolidasi internal dengan melakukan rasionalisasi karyawan lewat program pensiun dini. Selain itu, perseroan juga melakukan aksi korporasi dengan melakukan penggabungan usaha.

Check Also

Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai 29 Maret 2025

MarketNews.id- Menyambut Hari Raya Idulfitri serta dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik, PT Pertamina Patra …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *