Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Aksi Backdoorlisting Blibli Ditanggapi Positif Oleh Pelaku Bursa

Aksi Backdoorlisting Blibli Ditanggapi Positif Oleh Pelaku Bursa

Marketnews.id Praktik perusahaan privat akuisisi perusahaan publik sudah sering terjadi di pasar modal Indonesia. Praktik ini kembali berulang dengan dibeli nya PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) perusahaan yang mengelola pasar modern Ranch Market dibeli oleh PT Global Digital Niaga atau lebih dikenal Blibli.com Perusahaan rintisan ini telah melakukan pembelian terhadap RANC lebih dari 50 persen saham yang di setor dan ditempatkan penuh.

Aksi akuisi PT Global Digital Niaga atau lebih dikenal dengan Blibli terhadap PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) mendapatkan tanggapan positif dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mempercayai aksi pengambilalihan telah melalui prosedur yang ketat. Lagipula itu adalah keputusan bisnis yang diambil oleh pihak terkait. “Harapan kami tentunya, corporate action tersebut dapat memberi dampak baik bagi peningkatan value perusahaan dan juga bagi perkembangan pasar modal Indonesia,” jelasnya seperti dikutip  Bisnis , Jumat, 17 September 2021.


Nyoman juga menambahkan bila pihaknya tidak mengatur secara khusus mengenai backdoorlisting. Akan tetapi dia tidak menutup kemungkinan suatu emiten memang dapat diambil alih oleh perusahaan lain. Apalagi, dalam rangka pengambilalihan perusahaan tercatat tersebut perlu diperhatikan ketentuan yang terkait.
Mengacu pada POJK No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, pengendali adalah pihak yang baik langsung maupun tidak langsung memiliki lebih dari 50 persen saham perusahaan atau mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan.


“Sementara pengambilalihan adalah tindakan baik langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan perubahan pengendali,” tambah Nyoman.


Di sisi lain harga saham RANC pada sesi I hari ini pukul 10.14 WIB terpantau turun 4,55 persen. Kurang dari satu jam pembukaan, pengelola Ranch Market itu turun 110 poin menjadi Rp2.310.


Adapun sebelumnya melalui keterbukaan informasi Rabu, 15 September 2021. Blibli mengumumkan telah terjadi penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham dalam PT Supra Boga Lestari Tbk. Hal ini sehubungan dengan rencana Blibli untuk melakukan pengambilalihan atau akuisisi perusahaan pengelola Ranch Market tersebut.


Perkiraan jumlah saham yang akan diambil alih sebanyak 797.888.628 saham yang mewakili 51 persen dari total modal ditempatkan dan modal disetor RANC yang dimiliki oleh para penjual, dimana transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas RANC (Rencana Pengambilalihan).


Blibli mengakuisisi kepemilikan dari 7 entitas pemegang saham RANC, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Dr. David Kusumodjojo, Suhamo Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.
Menurut Blibli tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem perseroan sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia.


PT Gobal Digital Niaga atau Blibli memiliki kegiatan usaha perdagangan eceran melalui media untuk barang campuran, aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet (e-commerce), portal web dan atau platform digital dengan tujuan komersial.


Negosiasi dilakukan secara langsung oleh perseroan dengan para penjual. Dengan bergantung pada pemenuhan seluruh kondisi dan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian, rencana pengambilalihan ditargetkan dapat selesai selambat-lambatnya 40 hari kalender sejak penandatanganan perjanjian atau tanggal lainnya sebagaimana disepakati bersama oleh para pihak.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *