Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Saham PT Star Pacific Tbk (LPLI) Masuk Pantauan BEI Lantaran Harganya Naik Tidak Wajar

Saham PT Star Pacific Tbk (LPLI) Masuk Pantauan BEI Lantaran Harganya Naik Tidak Wajar

Marketnews.id Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara perdagangan saham, telah memasang alert atas pergerakan harga PT Star Pacific Tbk (LPLI) lantaran harga saham perseroan mengalami peningkatan harga diluar kebiasaan (Unusual Market Activating/UMA). BEI berharap investor agar bersikap bijak mencermati pergerakan saham tersebut.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyalakan ‘radar’ pengawasan terhadap saham emiten penyedia jasa pengembangan usaha dan media, PT. Star Pacific Tbk (LPLI), setelah telah terjadi peningkatan harga saham tersebut yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).


Meskipun masuk radar busa, saham LPLI pagi ini masih berada di zona hijau, tercatat diperdagangkan di harga Rp 384/saham pada pukul 10.13 WIB.
Emiten yang semula didirikan tahun 1983 dengan nama PT Asuransi Lippo Jiwa Sakti dan telah empat kali berganti nama ini selalu ditutup di zona hijau sejak awal bulan Juni.


Saham ini sudah naik 104% sejak penutupan perdagangan Jumat (31/5) setelah 8 hari beruntun ditutup di zona hijau.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” jelas pihak BEI, dikutip CNBC Indonesia, Senin (14/6/2021).


Terkait peningkatan harga saham LPLI yang di luar kebiasaan, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi dan memperingatkan investor untuk tetap mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat.


Sebagai informasi, 57,01% saham LPLI dipegang oleh PT Inti Anugerah Pratama (IAP), perusahaan keluarga Riady, sebagai pengendali utama.

Check Also

RUPS Saratoga Investama Sedaya Tbk (SGRT) Tetapkan Dividen 2023 Sebesar Rp22 Per Saham

MarkerNews.id PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya sebesar Rp298,43 miliar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *