Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Kalbe Farma Raih Peningkatan Laba Bersih Sebesar 7,1 Persen Di Kuartal I 2021

PT Kalbe Farma Raih Peningkatan Laba Bersih Sebesar 7,1 Persen Di Kuartal I 2021

Marketnews.id Sektor usaha kesehatan dan turunannya kembali membuktikan mampu bertahan dari terpaan pendemi Covid-19. PT Kalbe Farma Tbk dalam kuartal pertama tahun ini mampu menambah laba yang diraih sebesar tujuh persen dibanding laba yang diraih kuartal pertama tahun lalu. Bidang usaha mana saja yang memberikan kontribusi terbesar buat emiten farmasi dan turunannya ini.

Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengumumkan kenaikan laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp716 miliar di kuartal/2021. Laba bersihnya naik 7,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp669 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2021, penjualan bersih perseroan sebesar Rp6,01 triliun, tumbuh sebesar 3,8 persen dibandingkan dengan pertumbuhan 8,0 persen pada kuartal I/2020. Dampak dari pandemi Covid-19 mulai berpengaruh terhadap penjualan perseroan sejak April 2020.

Peningkatan penjualan di kuartal I/2021 didukung oleh Divisi Distribusi dan Logistik meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 11,7 persen dari Rp1,8 triliun menjadi Rp2 triliun, serta menyumbang 33,4 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.


Divisi Produk Kesehatan meraih peningkatan penjualan sebesar 2,7 persen menjadi Rp1,02 triliun dengan kontribusi sebesar 17 persen terhadap total penjualan bersih.

Penjualan bersih Divisi Nutrisi tercatat sebesar Rp1,58 triliun pada kuartal I/2021 mengalami penurunan 1 persen dari pencapaian tahun sebelumnya dan menyumbang 26,4 persen dari total penjualan bersih Kalbe.

Sementara itu, Divisi Obat Resep Perseroan yang membukukan penurunan penjualan sebesar 0,1 persen menjadi Rp 1,39 triliun serta menyumbang 23,2 persen dari total penjualan bersih Kalbe.


Laba kotor meningkat 1,1 persen menjadi Rp2,64 triliun. Rasio laba kotor terhadap penjualan turun menjadi 44,0 persen dari 45,2 persen untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan campuran portofolio produk.

Laba sebelum pajak penghasilan pada kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp926 miliar bertumbuh sebesar 4,3 persen dengan margin laba sebelum pajak penghasilan mencapai 15,4 persen, mengalami peningkatan dari 15,3 persen pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp716 miliar di kuartal pertama tahun 2021, naik 7,1 persen dibandingkan Rp669 miliar di periode yang sama di tahun sebelumnya.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *