Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bahan Baku Vaksin Sinovac Sebanyak 6 Juta Kembali Masuk Indonesia

Bahan Baku Vaksin Sinovac Sebanyak 6 Juta Kembali Masuk Indonesia

Marketnews.id Indonesia kembali dapat pasokan bahan baku vaksin Sinovac sebanyak 6 juta dosis dari rencana 140 Juta dosis bahan baku yang akan datang tahun ini. Dengan kehadiran tambahan bahan baku ini, diharapkan laju vaksinisasi terus berjalan meskipun dalam suasana puasa ramadhan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini pemerintah telah menerima 59,5 juta bulk vaksin. Sejumlah bahan baku itu kemudian diproduksi oleh Bio Farma menjadi 47 juta dosis vaksin.

“Sampai sekarang sudah ada 22 juta dosis dari 46 – 47 juta dosis yang masuk yang sudah kita terima dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah,” kata Menkes melalui siaran Youtube Setpres, Minggu (18/4/2021).

Menkes menyebut bahwa Indonesia akan menerima tambahan sekitar 20 juta bahan baku vaksin dalam satu bulan ke depan. Kedatangan tambahan bahan baku ini diharapkan dapat memperlancar program vaksinasi Covid-19 selama April – Mei 2021.

“Pesan saya kepada kepala daerah, gubernur, bupati dan wali kota terus jalankan program vaksinasi. MUI sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa. Jadi terus dijalankan,” ujarnya.

Sebelumnya, vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian, tahap kedua pada 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.


Pada tahap ketiga atau 12 Januari 2021 didatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh PT. Bio Farma (Persero). Pada tahap keempat, 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021.

Check Also

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *