Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pendapatan PT Midi Utama Indonesia Tbk Meningkat, Tapi Laba Yang Diraih Turun Jadi Rp 200 Miliar

Pendapatan PT Midi Utama Indonesia Tbk Meningkat, Tapi Laba Yang Diraih Turun Jadi Rp 200 Miliar

Marketnews.id Pendapatan usaha meningkat tidak selalu diikuti oleh meningkatnya laba yang diraih. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sepanjang tahun lalu mampu meningkatkan pendapatan usaha dari Rp11,63 triliun pada 2019 menjadi Rp12,66 triliun pada 2020. Sedangkan laba bersih perseroan justru mengalami penurunan dari Rp 203,06 miliar pada 2019 menjadi Rp200,07 miliar pada 2020. Perusahaan belum mampu menekan efisiensi atau perusahaan sengaja memperkecil margin keuntungan.

Sepanjang 2020, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) membukukan laba bersih senilai Rp200,27 miliar atau lebih rendah dibanding perolehan di 2019 yang sebesar Rp203,06 miliar. Namun, sepanjang tahun lalu pendapatan bersih perseroan tercatat mengalami peningkatan.


Berdasarkan laporan keuangan 2020 yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (30/3), pendapatan bersih Alfamidi meningkat menjadi Rp12,66 triliun dari Rp11,63 triliun pada 2019. Namun, beban pokok pendapatan di sepanjang tahun lalu tercatat Rp9,51 triliun atau lebih besar dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp8,72 triliun.


Dengan demikian, laba bruto MIDI untuk Tahun Buku 2020 menjadi Rp3,51 triliun atau masih lebih tinggi dibanding laba bruto di 2019 yang sebesar Rp2,91 triliun.


Sementara itu, selama 2020 MIDI mencatatkan kenaikan beban penjualan menjadi Rp2,71 triliun dari Rp2,38 triliun. Pada tahun lalu, beban umum dan administrasi sebesar Rp261,8 miliar atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp235,26 miliar.


Adapun jumlah laba usaha perseroan di sepanjang tahun lalu tercatat Rp456,59 miliar atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang mencapai Rp463,35 miliar. Adapun laba sebelum pajak penghasilan di 2020 sebesar Rp261,02 miliar, dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) senilai Rp60,75 miliar.


Per 31 Desember 2020, total liabilitas MIDI tercatat meningkat menjadi Rp4,52 triliun dari Rp3,77 triliun per 31 Desember 2019. Sedangkan, total ekuitas per akhir 2020 sebesar Rp1,4 triliun atau lebih besar dibanding posisi per akhir 2019 yang senilai Rp1,22 triliun.

Check Also

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *