Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Sampoerna Agro Tbk Siap Jual Obligasi Dan Sukuk Dengan Tingkat Bunga 10,35 Persen

PT Sampoerna Agro Tbk Siap Jual Obligasi Dan Sukuk Dengan Tingkat Bunga 10,35 Persen

Marketnews.id Dunia usaha sudah mulai bangkit. Beberapa perusahaan publik sudah mulai mencari pendanaan buat membiayai rencana ekspansi mereka sepanjang tahun ini. Setidaknya pada awal bulan Maret mendatang, dua perusahaan siap menawarkan obligasinya ke publik.

PT Sampoerna Agro Tbk salah satu emiten yang akan menawarkan obligasinya pada pekan pertama bulan Maret mendatang. Perang bunga untuk penerbitan obligasi tampaknya sudah mulai terjadi. Padahal, saat ini tingkat bunga perbankan diharapkan menurun sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia menurunkan tingkat bunga acuan belum lama ini.

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berencana melakukan penawaran umum pada 8-10 Maret 2021 atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2021 senilai Rp174,6 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II-2021 senilai Rp394,88 miliar.


Berdasarkan prospektus ringkas SGRO yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (25/2), total target penghimpunan dana dari Obligasi Berkelanjutan I maupun Sukuk Ijarah Berkelanjutan I masing-masing sebesar Rp1 triliun.


Sebelumnya, SGRO menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2020 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I-2020 masing-masing senilai Rp300 miliar. Sementara itu, rencana penerbitan obligasi dan sukuk tahap kedua di 2021 memiliki nilai emisi masing-masing sebesar Rp174,6 miliar dan Rp394,88 miliar.


Pada penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2021, SGRO membagi obligasi ini menjadi dua seri, yakni Seri A senilai Rp127.66 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga sebesar 9,45 persen. Sedangkan, Seri B senilai Rp46,95 miliar bertenor lima tahun, dengan tingkat kupon sebesar 10,35 persen.


Untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II-2021 juga terbagi menjadi dua seri, yaitu Seri A senilai Rp236,6 miliar bertenor tiga tahun, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp22,36 miliar per tahun. Sedangkan Seri B senilai Rp158,25 miliar bertenor lima tahun, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp16,37 miliar per tahun.


Rencananya, sebesar 74 persen dari dana hasil penawaran umum tersebut akan digunakan untuk melunasi lebih awal nilai pokok utang SGRO kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), sebesar 6 persen untuk melunasi utang anak usaha SGRO, PT Usaha Agro Indonesia kepada PT Bank OCBC NISPTbk (NISP), Sedangkan sisanya (20 persen) akan digunakan sebagai modal kerja SGRO.


Pada aksi korporasi ini, manajemen SGRO menunjuk empat penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas. Obligasi Berkelanjutan I milik SGRO ini telah memperoleh peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Check Also

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

MarketNews.id- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan dukungan penuh terhadap langkah transformasi Bank DKI sebagai …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *