Marketnews.id Sepanjang tahun 2021 ini, PT Permodalan Nasional Madani (PMN) memiliki target lending sekitar Rp 27 triliun. Untuk memenuhi target tersebut, diantaranya perseroan berencana untuk menerbitkan obligasi atau penawaran umum berkelanjutan (PUB) III tahap akhir sebesar Rp 666,2 miliar pada kuartal pertama 2021 mendatang.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, menyatakan akan segera menerbitkan obligasi atau Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap terakhir atau kelima sebesar Rp666,2 miliar. Rencananya PUB III ini akan dilaksanakan pada kuartal I 2021.
Execuitive Vice President Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki menjelaskan bahwa PUB III tahap ke V ini merupakan sisa dari PUB yang sebelumnya telah sukses diterbitkan perseroan. Dana hasil obligasi ini akan digunakan untuk semakin memperkuat permodalan lantaran tahun 2021 target lending meningkat hingga sekitar Rp27 triliun.
Sunar menjelaskan dari rencana PUB III ini diklaim telah menarik banyak investor hingga over subscribe (kelebihan permintaan). Dari target dana obligasi yang ditetapkan, saat ini bid yang masuk sudah mencapai lebih dari Rp2 triliun atau 300 persen.
“Minat investor sangat tinggi, kami dipandang lembaga pembiayaan yang cukup baik sehingga PUB tahap III kita tawarkan sudah terkumpul permintaan lebih dari 300 persen atau sudah lebih dari Rp2 triliun,” ujar Sunar dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2).
PUB III yang dtawarkan perseroan memiliki tiga seri dengan masa tenor 1 tahun 3 tahun dan 5 tahun dengan masih-masing kupon yang berbeda. Untuk seri A tenor dengan masa tenor 1 tahun dan tingkat kupon sebesar 6,50 persen.
Kemudian seri B tenor 3 tahun dengan tingkat imbal hasil 7,75 persen dan seri C dengan tenor 5 tahun dengan tingkat bunga kupon 8,75 persen.
“Ini tahap terakhir dengan tenor 1,3 dan 5 tahun, ini sama dengan obligasi di yang diterbitkan pada Desember 2020,” pungkas dia.