Marketnews.id Perubahan strategi bisnis dapat saja terjadi dengan tiba tiba sejalan dengan cepat berkembangnya informasi dan teknologi. PT Indosat Tbk awalnya berencana akan pelaksanaan penawaran umum terbatas III. Tapi rencana tersebut tidak dilanjutkan lantaran perseroan telah memiliki likuiditas yang cukup hingga tidak perlu melanjutkan penerbitan obligasi selanjutnya.
PT Indosat Tbk (ISAT) memutuskan untuk memberhentikan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III (PUB III) 2019 yang sudah terealisasi sebesar Rp5,38 triliun dari total target penghimpunan sebesar Rp10 triliun.
“Dengan mempertimbangkan kecukupan likuiditas perseroan dan periode PUB III, maka Indosat tidak akan menerbitkan lagi sisa dana PUB III sebesar Rp4,62 triliun,” kata Corporate Secretary ISAT, Kharisman Hudha dalam keterangan resmi yang dirilis, Selasa (23/2).
Berdasarkan laporan ISAT, total realisasi PUB III sebesar Rp5,38 triliun itu berasal dari PUB III Tahap I sebesar Rp2 triliun yang terdiri atas penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp500 miliar. Sedangkan, realisasi PUB III Tahap II sebesar Rp3,38 triliun, terdiri dari penerbitan obligasi senilai Rp2,59 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp794 miliar.
Sebelumnya, ISAT merencanakan pelaksanaan PUB III bisa menghimpun total dana mencapai Rp10 triliun yang akan dimanfaatkan untuk belanja modal (capex) perseroan.
Pada PUB III ini, manajemen ISAT telah menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas.