MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Meski mengalami penurunan pendapatan, PT INCO Tbk tetap mampu meraih laba bersih sebesar USD82,82 juta. Meskipun begitu, perseroan mampu menekan jumlah beban pokok pendapatan menjadi USD640,37 juta.
Sepanjang 2020, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi USD82,82 juta dari USD57,4 juta di 2019. Meski tahun lalu perseroan mengalami penurunan jumlah pendapatan bersih.
Berdasarkan laporan keuangan INCO yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/2) malam, pada tahun lalu pendapatan bersih Vale Indonesia mengalami penurunan menjadi USD764,74 juta dari perolehan di sepanjang 2019 yang mencapai USD782,01 juta.
Namun di sepanjang 2020, INCO mampu menekan jumlah beban pokok pendapatan menjadi USS640,37 juta dibanding pada 2019 sebesar USD664,32 juta. Sehingga, pada tahun lalu INCO berhasil membukukan laba bruto sebesar USD124,38 juta atau lebih tinggi dibandingkan dengan laba bruto setahun sebelumnya senilai USD117,69 juta.
Sementara itu, pada tahun lalu laba usaha INCP tercatat sebesar USD103,85 juta atau mengalami kenaikan dibanding perolehan di 2019 yang senilai USD89,52 juta. Hingga akhir 2020, INCO mencatatkan kenaikan laba per saham dasar menjadi sebesar USD0,0083 per lembar, sedangkan pada akhir 2019 senilai USD0,0058 per lembar.
Per 31 Desember 2020, jumlah liabilitas INCO tercatat mengalami kenaikan menjadi USD294,27 juta dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar USD281 juta. Hingga akhir 2020, jumlah ekuitas INCO mencapai USD2,02 juta atau lebih besar dibandingkan per akhir 2019 senilai USD1,94 juta.
