Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Indeks Saham Lompat 5 Persen Dalam Sepekan Meski Dibayangi PSBB Ketat

Indeks Saham Lompat 5 Persen Dalam Sepekan Meski Dibayangi PSBB Ketat

Marketnews.id Sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergerak positif. Eforia dan sentimen positif akan vaksinasi telah membawa gairah baru di pasar. Selain optimisme pertumbuhan ekonomi akan mencapai lima persen dan optimisme dunia usaha menyambut tahun 2021.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak tren positifi di pekan pertama 2021 kendati dibayangi kabar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali mulai pekan depan. Indeks mampu mencetak kenaikan hampir 5 persen sepanjang pekan ini, 4-8 Januari 2021.

Berdasarkan data Bursa efek Indonesia, IHSG mampu kembali menyentuh level psikologis 6.000 dan bahkan menggapai level baru di 6.200 pada akhir pekan ini. Secara kumulatif, IHSG naik 4,66 persen ke posisi 6.275.

Pada pertengahan pekan, IHSG sempat anjlok karena pemerintah mengumumkan pemberlakuan PSBB Jawa-Bali mulai 11-25 Januari 2021. Kebijakan tersebut ditempuh guna membendung laju penyebaran virus corona yang makin menggila.


“Senada dengan IHSG, data kapitalisasi pasar turut mengalami peningkatan sebesar 4,75 persen menjadi Rp7.301,016 triliun,” tulis BEI dalam keterangan resmi, Sabtu (9/1/2021). 

BEI juga mencatat sepanjang pekan ini rata-rata frekuensi perdagangan harian naik 25,46 persen menjadi 1.486,659 kali transaksi.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan, yaitu sebesar 25,29 persen menjadi Rp18,902 triliun. Rata-rata volume transaksi juga meningkat 7,66 persen menjadi 23,555 miliar.

Investor asing pada perdagangan sesi terakhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,63 triliun. Adapun sepanjang 2021, investor asing asing telah mencatatkan beli bersih sebesar Rp2,65 triliun. Kinerja di awal tahun ini menjadi pertanda positif karena sepanjang tahun lalu investor asing mencetak net sell Rp47 triliun.

Pada pekan pertama tahun ini, BEI menerima dua perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yakni PT FAP Agri Tbk (FAPA) dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang masing-masing mampu menggalang dana melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp1 triliun dan senilai Rp150,17 miliar.

Check Also

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terus Perkuat Chandra Daya Investasi (CDI) Jelang IPO

MarketNews.id- Chandra Asri Pacific (TPIA), milik Prajogo Pangestu terpantau kian getol meningkatkan aset Chandra  Daya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *