Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Emiten Baru PT Trimitra Prawara Goldland Tbk Kena Autorejection

Emiten Baru PT Trimitra Prawara Goldland Tbk Kena Autorejection

Marketnews.id Bursa Efek Indonesia (BEI), kembali mencatatkan emiten baru PT Trimitra Prawara Goldland Tbk, perusahaan properti yang baru berkiprah sekitar lima tahun. Jumlah dana yang diraih perusahaan ini sebesar Rp 25 miliar dari 250 juta saham yang dilepas ke publik.

Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) langsung bergerak ke titik autorejection atas atau menguat 35 persen ke level Rp135 per saham.


Harga saham ATAP bernilai nominal Rp40 per lembar yang ditawarkan Rp100 per saham tersebut langsung melonjak ke posisi Rp135 hanya dengan volume transaksi sebanyak 3 lot, sehingga nilai transakai ATAP hanya senilai Rp40.500.


Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), perusahaan yang bergerak di real estat ini menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dengan pencatatan perdana saham ini, maka ATAP tercatat sebagai emiten ke-48 di BEI untuk sepanjang 2020.


Trimitra Prawara Goldland melepas saham ke publik sebanyak 250 juta lembar atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan harga penawaran senilai Rp100 per saham, maka melalui IPO ini ATAP mampu meraup dana masyarakat sebesar Rp25 miliar.


Rencananya, sebesar 78,46 persen dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian tanah di Bogor, Jawa Barat. Sedangkan sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja ATAP untuk pekerjaan persiapan tanah (land clearing).


Menurut Direktur Utama Trimitra Prawara Goldland, Indriati, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan saham ATAP sebagai efek syariah dan saat penawaran saham terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 25,38 kali.


Indriati menyebutkan, perseroan telah menjalankan bisnis properti selama lima tahun, sehingga pencatatan saham di BEI diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ATAP.

Mestinya, langkah awal yang dilakukan oleh PT Trimitra Prawara Goldland Tbk dapat dicontoh perusahaan lainnya untuk mendapatkan dana segar buat pengembangan usaha. Apalagi, saat penawaran awal telah terjadi kelebihan permintaan hingga 25 kali. Artinya, saham ini masih berpotensi untuk meningkatkan harganya.

Check Also

Manajemen Pun Ragu WSKT Mampu Tunaikan Kewajiban Rp82,1 Triliun

MarketNews.id- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kewajiban sebesar Rp82,107 triliun pada akhir Juni 2024. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *