Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Medikaloka Hermina Tbk Jual Obligasi Berkelanjutan I Rp1 Triliun

PT Medikaloka Hermina Tbk Jual Obligasi Berkelanjutan I Rp1 Triliun

Marketnews.id PT Medikaloka Hermina Tbk, pengelola Rumah Sakit Hermina menjual Obligasi berkelanjutan I dengan nilai mencapai Rp 1 triliun. Dana penjualan obligasi tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas rumah sakit sekitar 40 persen, untuk keperluan alat 20 persen dan sisanya untuk modal kerja.

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), menerbitkannya obligasi berkelanjutan I dengan target perolehan dana sebesar Rp1 triliun.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasi Jumat (14/8), tahap pertama, obligasi berkelanjutan I tahun 2020 akan dirilis sebesar Rp600 miliar. Obligasi ini terdiri dari tiga seri, yakni seri A dengan tenor 3 tahun, seri B bertenor 5 tahun, dan seri C memiliki tenor 7 tahun.


Dalam rangka penerbitan obligasi tersebut, Hermina sudah mendapatkan peringkat ‘AA-‘ dari Pefindo. Sebagai penjamin emisi obligasi berkelanjutan I tahap I dipercayakan kepada DBS Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Maybank Kim Eng Sekuritas Indonesia.


Sementara, wali amanat hajatan ini diserahkan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Adapun, jadwal pelaksanaannya adalah masa penawaran awal berlangsung pada 14-25 Agustus, efektif dari OJK diperkirakan pada 31 Agustus, masa penawaran 2-3 September, pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik masing-masing pada 8 September, serta pencatatan di BEI 9 September.


Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk peningkatan kapasitas rumah sakit sekitar 40%, 20% untuk kebutuhan pembelian alat media dan umum, serta 40% sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak.

Check Also

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok Di Mata Dunia

MarketNews.id Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi sorotan dunia. Tak hanya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *